Septyningtyas, Dhiny (2012) Penerapan progam remidial terhadap ketuntasan belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di SMA Negeri I Gedeg Mojokerto/ Dhiny Septyningtyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci penerapan program remidial ketuntasan belajar siswa Pendidikan sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dengan pendidikan seorang manusia mampu mendapatkan posisinya dalam masyarakat dan meningkatkan derajatnya untuk kesejahteraan hidupnya. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti. Melalui proses belajar akan dicapai tujuan instruksional pendidikan dalam bentuk perubahan tingkah laku belajar agar memperoleh ketuntasan dalam belajar karena belajar tuntas sangat penting dalam mencapai hasil belajar yang baik. Peraturan menteri pendidikan no 23 tahun 2006 dalam pasal 1 ayat 1 dan dua dijelaskan bahwa (1) Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. (2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui proses penerapan remidial sebagai usaha meningkatkan ketuntasan belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto.(2)Mengetahui hasil ketuntasan belajar yang dicapai siswa dalam mata pelajaran PKn setelah mengikuti proses remidial di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto. (3)Memahami faktor penghambat dalam proses remidial dalam mata pelajaran PKn di SMA negeri 1 Gedeg Mojokerto. (4)Memahami cara guru dalam mengatasi hambatan pada pelaksanaan program remidial di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto khususnya mata pelajaran PKn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah berupa observasi wawancara dokumentasi dan angket untuk siswa. Demikian juga untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi wawancara guru mata pelajaran pemberian angket kepada siswa dan dokumentasi. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan penyajian tabulasi dan penyajian frekuensi dan prosentase ketuntasan belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan remidial. Hasil penelitian secara umum menunjukkan (1) pelaksanaan Program Remidial di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto berjalan Lancar remidial dilaksanakan dengan cara mengadakan ulangan kembali karena keterbatasan ii waktu waktu pelaksanaan remidial dilakukan satu minggu setelah ulangan harian pada saat pelajaran PKn berlangsung lama waktu yang diberikan Guru dalam mengerjakan remidial 45 menit remidial dilaksanakan di dalam kelas jika jumlahnya sedikit maka guru memberi remidi di ruang guru teknik soal yang digunakan guru dalam melaksanakan remidial menggunakan soal yang lama. (2)hasil ketuntasan belajar yang dicapai siswa dalam mata pelajaran PKn setelah mengikuti proses Remidial di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto sudah memuaskan nilai PKn setelah mengikuti remidi lebih baik dari nilai sebelumnya. Kesulitan belajar yang dialami siswa selama mengikuti remidi adalah soal remidi yang diberikan dirasa sulit meskipun menggunakan soal lama. Remidi berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku belajar siswa bentuk perubahan tingkah laku setelah mengikuti remidial adalah siswa lebih memahami materi yang disampaikan karena siswa diberi waktu untuk belajar terlebih dahulu sesuai kisi-kisi materi yang diberikan oleh guru meskipun demikian ternyata masih ada siswa yang belum tuntas atau belum mencapai KKM. (3)Faktor penghambat proses remidial dalam mate pelajaran PKn di SMA negeri 1 Gedeg Mojokerto adalah kurangnya waktu untuk melaksanakan remidial kurangnya ruangan untuk melaksanakan remidial serta adanya kegiatan lain yang menunda terlaksananya remidial. (4)Cara guru mengatasi hambatan pada pelaksanaan remidial di SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto jika penghambatnya adalah adanya kegiatan lain yang menunda pelaksanaan remidial maka remidi tetap dilaksanakan pada pertemuan berikutnya dan jika keadaan sangat tidak memungkinkan maka siswa diberi tugas baik secara individu maupun kelompok. Strategi yang digunakan guru PKn untuk mengatasi siswa yang masih belum tuntas setelah mengikuti remidi adalah memberi tugas (iktisar/rangkuman) merubah soal yang sulit menjadi soal yang lebih mudah jika dalam satu kelas siswa yang harus mengikuti remidi lebih dari 50% maka guru akan memberikan remidial teaching dengan menerangkan kembali materi yang belum dimengerti siswa.. Berdasarkan hasil penelitian guru memberi saran kepada Guru PKn yakni (1)Sebelum mengadakan remidial guru sebaiknya melakukan analisis soal sehingga guru mengetahui kekurangan siswa perbedaan tingkat kesulitan belajar siswa kemudian guru mengetahui pendekatan apa yang akan dipakai guru. (2)Guru sebaiknya melakukan pendekatan secara individual serta diharapkan mempunyai sifat telaten dalam pembinaan terhadap siswa untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa. (3)Guru juga mau menyediakan waktu luang untuk siswa dalam pelaksanaan remidial yang disesuaikan dengan prosedur sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan. (4)Guru seharusnya memberikan waktu di luar jam pelajaran misalnya saat istirahat atau sepulang sekolah untuk melakukan pembinaan kepada siswa baik secara pribadi maupun secara kelompok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 05 Sep 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |