Pelaksanaan program team building dalam kegiatan outbond training yang diselnggarakan oleh PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang (studi kasus PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang) / Desty Ariani Mutiara - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan program team building dalam kegiatan outbond training yang diselnggarakan oleh PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang (studi kasus PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang) / Desty Ariani Mutiara

Mutiara, Desty Ariani (2016) Pelaksanaan program team building dalam kegiatan outbond training yang diselnggarakan oleh PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang (studi kasus PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang) / Desty Ariani Mutiara. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Desty Ariani Mutiara 2016. Penyelenggaraan Program Team building Dalam Kegiatan Outbound Training Yang Diselenggarakan Oleh PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang (Study Kasus PT Palawi Risorsis Coban Rondo Malang). Sekripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Nurhadi M.Pd (2) Drs. Imam Hambali M.Pd Kata Kunci Team building dan Outbound Training Outbound training merupakan salah satu metode pembelajaran luar sekolah berbasis experiental learning yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam kelompok tertentu melalui proses pembelajaran secara nyata yang bernuansa simulasi permainan. Program team building yang dilaksanakan PT Palawi tujuannya untuk meningkatkan performa perusahaan melalui kegiatan yang berada di luar ruangan membangun kerjasama kelompok (team work) serta menambah pengalaman baru yang dapat dikaitkan pada kehidupan nyata. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan tahapan program team building pada kegiatan outbound training di PT Palawi Risorsis mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian adalah marketing divisi outdoor activity fasilitator crew dan peserta program team building. Analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis spiral dengan pengolahan data mentah pengelompokan data perbandingan teori dengan temuan lapangan penyajian data sampai penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan proses triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama perencanaan program team building diawali dengan proses penawaran negosiasi hingga dealing dengan melakukan TNA (Training Need Analysis) sebagai salah satu upaya untuk mengetahui kebutuhan tujuan karakter hingga riwayat kesehatan klien. Pihak yang terlibat pada tahap perencanaan adalah marketing divisi outdoor activity dan klien (perwakilan calon peserta). Kedua penanggung jawab pelaksanaan program team building yaitu project officer fasilitator crew dan peserta yang memiliki peran dan fungsinya dalam menjalankan tugas. Tahap pelaksanaan kegiatan mulai dari forming storming norming performing dan adjourning bisa terlaksana sesuai tujuan yang diharapkan klien. Panitia pelaksana kegiatan outbound training mampu menjalin relasi berkomunikasi dan menjamin keselamatan peserta selama kegiatan outbound walaupun terdapat kesalah pahaman peserta dalam menangkap SOP (Standart Oprasional Proscedure) yang disampaikan fasilitator. Ketiga tahap evaluasi dilakukan dalam bentuk FGD dan pelaku utamanya adalah Project officer fasilitator crew dan peserta. Tujuan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan menyusun rencana tindak lanjut program selanjutnya serta menjalin relasi dengan klien agar dapat memakai jasa PT Palawi kembali. Fasilitator pada tahap evaluasi membantu peserta untuk menggali makna dari game yang sudah dilaksanakan hingga tujuan perusahan dapat tergali. Saran yang diberikan dalam penelitian adalah 1) pada tahap perencanaan sebaiknya fasilitator dilibatkan dalam menentukan game dan penyusunan jadwal kegiatan 2) fasilitator harus mampu berkomunikasi dengan baik agar maksud dari tujuan program tercapai dan SOP kegiatan bisa diterima dengan baik oleh peserta sehingga makna game dapat tergali dan diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari 3) kegiatan outbound sebaiknya bisa dijadikan sebagai kegiatan rutin untuk perusahaan karena selain sebagai sarana refreshing dan melalui outbound juga dapat membangun kerjasama tim dan menjalin keakraban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/5165

Actions (login required)

View Item View Item