Peranan polisi khusus kereta api dalam upaya menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya / Iwan Tri Susanto - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan polisi khusus kereta api dalam upaya menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya / Iwan Tri Susanto

Susanto, Iwan Tri (2011) Peranan polisi khusus kereta api dalam upaya menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya / Iwan Tri Susanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Polisi Khusus Kereta Api Penanggulangan Pelanggaran Pengguna jasa kereta api sangat mendambakan keamanan dan kenyamanan menggunakan kereta api baik keamanan dan ketertiban sebagaimana keamanan dan ketertiban masyarakat maupun keamanan perjalanan kereta api. Keamanan dan kenyamanan di stasiun dan juga keamanan dan kenyamanan di atas kereta api dalam perjalanan. Problem sosial seperti tekanan ekonomi berakibat pada sulitnya masyarakat mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kondisi yang demikian mengakibatkan masyarakat berperilaku nekad. Dilain pihak adanya upaya Polisi Khusus Kereta Api dalam meminimalkan pelanggaran keamanan dan ketertiban di Daerah Operasi VIII Surabaya yang sesuai dengan peraturan perkeretaapian. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) latar belakang pelanggaran kemanan dan ketertiban di Daerah operasi VIII Surabaya (2) bentuk-bentuk pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya (3) upaya Polisi Khusus Kereta Api dalam menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di Daerah operasi VIII Surabaya (4) faktor yang menghambat upaya Polisi Khusus Kereta Api dalam menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di Daerah operasi VIII Surabaya (5) upaya Polisi Khusus Kereta Api untuk mengatasi hambatan dalam penanggulangan pelanggaran keamanan dan ketertiban di Daerah operasi VIII Surabaya Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian diskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang berupa dokumentasi dan hasil wawancara dengan beberapa informan seperti Manajer Kamtib Daop VIII Surabaya Asisten Manajer Kamtib Daop VIII Surabaya anggota Polisi Khusus Kereta Api Daop VIII Surabaya penumpang kereta api dan asongan kemudian di anilisis. Kegiatan analisis data dengan menggunakan model analisis interaktif dimulai dari tahap 1) reduksi data 2) sajian data 3) penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh lima simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama latar belakang terjadinya pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di wilayah daerah operasi VIII Surabaya terdapat lima penyebab yaitu 1) penjagaan yang kurang ketat 2) terpaksa melakukan pelanggaran 3) sikap acuh tak acuh pengguna jasa kereta api terhadap peraturan yang ada 4) sudah terbiasa melakukan pelanggaran 5) adanya niat jahat dari pelaku pelanggaran. Kedua bentuk-bentuk pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di wilayah daerah operasi VIII Surabaya terbagi menjadi tiga bentuk pelanggaran yaitu 1) pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di dalam kereta api 2) pelangaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di lingkungan stasiun 3) pelanggaran keamanan dan ketertiban yang terjadi di aset PT.Kereta Api Ketiga upaya Polisi Khusus Kereta Api dalam menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya memiliki beberapa program yaitu 1) program jangka pendek 2) program jangka menengah dan 3) program jangka panjang. Keempat hambatan yang dialami Polisi Khusus Kereta Api dalam upaya menanggulangi pelanggaran keamanan dan ketertiban di Daerah operasi VIII Surabaya yaitu 1) kekurangan anggota personil Polisi Khusus Kereta Api 2) kurangnya kesadaran pengguna jasa kereta api untuk menjaga ketertiban 3) kurangnya pemahaman terhadap peraturan perkeretaapian. Kelima upaya Polisi Khusus Kererta Api untuk mengatasi hambatan dalam penanggulangan pelanggaran keamanan dan ketertiban di daerah operasi VIII Surabaya yaitu 1) bekerjasama dengan pihak pamswakarsa serta pihak kepolisian 2) mengadakan operasi penertiban dan 3) melakukan sosialisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51612

Actions (login required)

View Item View Item