Analisis dampak kebijakan pemindahan Polres Mojokerto terhadap kehidupan sosial masyarakat kecamatan Mojosari / Uzlifatul Magfiroh - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis dampak kebijakan pemindahan Polres Mojokerto terhadap kehidupan sosial masyarakat kecamatan Mojosari / Uzlifatul Magfiroh

Magfiroh, Uzlifatul (2011) Analisis dampak kebijakan pemindahan Polres Mojokerto terhadap kehidupan sosial masyarakat kecamatan Mojosari / Uzlifatul Magfiroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Dampak Kebijakan Kehidupan Sosial Masyarakat Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama dalam suatu tempat dalam waktu tertentu yang memiliki adat istiadat dan kebiasaan yang sama serta bekerja sama sehingga mereka dapat berorganisasi sebagai salah satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Kehidupan sosial masyarakat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang terjadi dalam masyarakat tersebut. Hal ini erat kaitannya dengan perubahan lingkungan. Perubahan kehidupan sosial dalam masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor fisik dan sosial. Perubahan kehidupan sosial yang terjadi oleh faktor fisik di Kecamatan Mojosari dapat dilihat dari adanya suatu kebijakan pemindahan Polres Mojokerto di Kecamatan tersebut. Kebijakan ini membawa dampak pada kehidupan sosial masyarakat Kecamatan Mojosari sehingga dilakukan penelitian dengan judul Analisis Dampak Kebijakan Pemindahan Polres Mojokerto terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Kecamatan Mojosari . Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dampak dari pemindahan Polres Mojokerto terhadap kehidupan sosial masyarakat Kecamatan Mojosari. Penelitian ini bertujuan (1) menjelaskan latar belakang pemindahan Polres Mojokerto (2) menjelaskan kehidupan sosial masyarakat Mojosari sebelum ada Polres Mojokerto (3) menjelaskan kehidupan sosial masyarakat Mojosari setelah ada Polres Mojokerto (4) menjelaskan dampak pemindahan Polres Mojokerto terhadap kehidupan sosial masyarakat Kecamatan Mojosari. Penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi yang dipilih adalah Polres Mojokerto dan Kecamatan Mojosari. Analisis data dilakukan berdasarkan pendekatan deskriptif dengan menggunakan model interaktif yaitu reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Sumber data penelitian ini diperoleh dari Informan yaitu polri dan masyarakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara observasi dan dokumentasi. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan penelitian tahap pelaksanaan tahap pelaporan. Hasil penelitian ini (1) latar belakang pemindahan Polres Mojokerto karena Kebijakan Kapolri yang berupa surat keputusan No. Pol. KEP/30/VI/2004 tanggal 30 Juni 2004 tentang pemebentukan 109 (seratus sembilan) Polres dengan status persiapan. Serta surat keputusan Kapolri No. Pol. ii KEP/20/VI/2006 tanggal 28 Juni 2006 tentang peningkatan status 33 (tiga puluh tiga) Polres persiapan menjadi Polres Definitif tipe B2. (2) kehidupan sosial masyarakat Mojosari sebelum ada Polres Mojokerto dapat dilihat dari mata pencahariannya yang sebagian besar adalah wiraswasta. Pendapatannya antara Rp. 20.000-Rp. 30.000 per hari. Interaksi antar masyarakat cukup baik dan memiliki kerjasama yang baik namun konflik serta persaingan antar masyarakat masih ada. Perilaku masyarakat cukup baik namun kejahatan masih tetap ada. Hal ini yang membuat suasana masyarakat Mojosari menjadi kurang nyaman. (3) kehidupan sosial masyarakat Mojosari setelah ada Polres Mojokerto juga dapat dilihat dari mata pencahariannya yang sekarang banyak warga masyarakat yang memiliki mata pencaharian baru di Polres Mojokerto. Pendapatan masyarakat sekang antara Rp. 50.000-Rp. 80.000 per hari. Interaksi antar masyarakat masih tetap baik ditambah lagi dengan adanya kerjasama anatar Polisi dan masyarakat namun konflik serta persaingan antar masyarakat masih tetap ada. Perilaku masyarakat lebih terarah dan lebih patuh hukum namun perilaku menyimpang seperti judi togel dan miras belum bisa dihapus sepenuhnya. Namun masyarakat merasa bahwa suasana sekitar Polres menjadi lebih nyaman karena hal-hal yang ditakuti selama sebelum ada Polres telah berkurang. (4) dampak pemindahan Polres Mojokerto adalah terdapat mata pencaharian baru yang lebih baik sehingga pendapatan masyarakat mengalami peningkatan. Interaksi sosial dalam masyarakat tidak banyak mengalami perubahan hanya saja pandangan masyarakat terhadap sosok polisi menjadi lebih baik. Pemindahan Polres juga mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih patuh pada hukum. Sehingga suasana dalam masyarakat menjadi lebih aman. Namun tidak semua mayarakat Mojosari merasakan dampak pemindahan Polres Mojokerto ini hanya masyarakat yang berada di sekitar Polres dan kehidupan sehari-harinya berhubungna dengan Polres Mojokerto. Saran yang dapat ditindak lanjuti adalah peningkatan dampak yang sudah baik dan yang kurang baik dalam kehidupan sosial masyarakat. Hal ini diutamakan dari masyarakat dan anggota Polri khususnya di Polres Mojokerto.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51608

Actions (login required)

View Item View Item