Dewi, Wahyu Ariesta (2011) Upaya kantor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Malang dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga / Wahyu Ariesta Dewi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kabupaten Malang sering kita jumpai di televisi koran majalah juga internet. Kekerasan dalam rumah tangga dianggap sebagian orang sebagai masalah privat karena hal itu merupakan persoalan pribadi tetapi sejak disahkannya UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam Rumah tangga Maka Negara mengetahui dan memberi sanksi bagi pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga. Pemerintah berkewakiban dalam mengupayakan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga salah satunya menyediakan Dinas Sosial yaitu Kantor Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Yang tugasnya memberikan pendampingan bagi korban dan penyediaan ruang pengaduan dan konsultasi serta bantuan dalam bentuk finansial. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga dan upaya KPPPA mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam mengatasiu masalah kekerasan dalam rumah tangga. Hasil penelitian mengatakan bahwa Bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga ada 4 yaitu kekerasan fisik kekerasan psikis kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga bermacam-macam yaitu suami tempramental berselingkuh masalah ekonomi semua pihak menafkahi keluarga dan suami mudah tersinggung. Sedangkan untuk upaya Pemerintah Daerah dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga khususnya Undang-undang pengahapusan kekerasan dalam rumah tangga melakukan roadshow di sekolah-sekolah dan roadshow di Kecamatan. Dari hasil penelitian dapat dilihat kegiatan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga mengalami beerapa hambatan yaitu jjika keluarga pelaku terlalu ikut campur tidak punya wewenag untuk memanggil peelaku dan tidak punya rumah aman bagi korban tindak kekerasan dalam rumah tangga. Untuk itu upaya yang di lakukan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam mengatasi hambatan-hambatan yang timbul adalah dengan bekerja sama dengan Dinas Sosial LSM Dinas Pendidikan Dinas Tenaga Kerja untuk penguatan ekonomi bagi korban yang tidak mampu untuk membuka usaha dan dalam waktu dekat berencana mengontrak rumah dana dari APBD untuk korban agar pelaku tidak mengancam korban lagi. Dengan bekerja sama dengan berbagai pihak maka hambatan yang timbul dapat di atasi dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 10 Oct 2011 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51607 |
Actions (login required)
 |
View Item |