Upaya lembaga pemasyarakatan membina narapidana pemakai narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Kediri / Endah Retnaning Wulan - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya lembaga pemasyarakatan membina narapidana pemakai narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Kediri / Endah Retnaning Wulan

Wulan, Endah Retnaning (2011) Upaya lembaga pemasyarakatan membina narapidana pemakai narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Kediri / Endah Retnaning Wulan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Lembaga Pemasyarakatan Pembinaan narapidana pemakai narkoba Pembinaan narapidana pemakai narkoba adalah penyampaian materi atau kegiatan yang efektif dan efesien yang diterima oleh narapidana yang dapat menghasilkan perubahan dari diri narapidana ke arah yang lebih baik dalam perubahan berfikir bertindak atau dalam bertingkah laku. Pembinaan yang sekarang dilakukan pada awalnya berangkat dari kenyataan bahwa tujuan pemidanaan tidak sesuai lagi dengan perkembangan nilai dan hakekat yang tumbuh di masyarakat. Bagaimanapun juga narapidana adalah manusia yang memiliki potensi yang dapat dikembangkan kearah yang positif yang mampu merubah seseorang untuk menjadi lebih produktif lebih baik dari sebelum seseorang menjalani pidana. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan latar belakang pembinaan narapidana pemakai narkoba program pembinaan narapidana pemakai narkoba proses pembinaan narapidana pemakai narkoba kendala yang dihadapi dalam pembinaan narapidana pemakai narkoba dan upaya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Kediri membina narapidana pemakai narkoba. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian yang berupa paparan dari narasumber di LAPAS Kelas IIA Kota Kediri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa instrumen manusia yaitu peneliti sendiri. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap penelaahan data tahap identifikasi dan klasifikasi data dan tahap evaluasi data. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh lima simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama pemakai narkoba yang semakin merajalela di masyarakat hanya akan memperburuk citra dan moralitas bangsa terutama untuk generasi muda. Untuk itu perlu adanya pembinaan narapidana pemakai narkoba di LAPAS Kelas IIA Kota Kediri supaya tidak ada pengulangan jenis tindak kejahatan yang sama setelah bebas. Kedua adanya program pembinaan dalam rangka mengembalikan narapidana menjadi anggota masyarakat yang aktif dan baik serta meninggalkan kebiasaan buruk dalam kehidupan masyarakat. Program pembinaan ini adalah a) pembinaan kepribadian yaitu 1) kegiatan keagamaan 2) kegiatan olahraga dan kesehatan b) pembinaan kemandirian yaitu 1) kegiatan kesenian 2) kegiatan kerja (kerajinan batik keterampilan di bidang perbengkelan keterampilan mebel bekerja di ladang atau perkebunan dan keterampilan salon). Ketiga secara organisatoris pelaksanaan pembinaan narapidana dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan dibantu oleh beberapa staf yang terdiri dari unit-unit kerja. Khusus struktur kelembagaan yang terdapat di lembaga pembinaan narapidana adalah merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Artinya sistem kerja yang diterapkan dengan melibatkan berbagai pihak sehingga terjadi kerjasama yang baik. Pelaksanaan program pembinaan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh LAPAS Kelas IIA Kota Kediri. Keempat masalah yang dihadapi dalam pembinaan narapidana pemakai narkoba dalam melaksanakan kegiatan adalah mengenai dana penyusunan jadwal kegiatan masalah pelayanan kesehatan yang lama masalah peralatan keterampilan (kerajinan batik bengkel mebel salon) yang kurang memadai. Kelima yaitu upaya yang di lakukan LAPAS untuk mengatasi masalah yang ada dalam proses pembinaan yang kemudian dijadikan indikator untuk berusaha semaksimal mungkin melakukan pembenahan pembaharuan serta penyempurnaan didalam melaksanakan pembinaan selanjutnya. Untuk mengatasi masalah dana atau keuangan maka LAPAS bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan UNIK. Sedangkan masalah penyusunan jadwal petugas LAPAS harus memperhatikan dan membagi waktu untuk masing-masing program pembinaan sehingga semua kegiatan bisa diikuti secara tertib oleh narapidana. Selain itu masalah kesehatan perlu adanya penambahan tenaga medis demi kelancaran berlangsungnya pemeriksaan dan pelayanan. Untuk masalah kesenian dan pembinaan keterampilan perlu ditambahkan sarana dan prasarana untuk peralatan seperti peralatan kerajinan batik bengkel mebel dan salon. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa pembinaan terhadap narapidana pemakai narkoba perlu ditingkatkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa intelektual sikap dan perilaku profesional kesehatan jasmani dan rohani.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51574

Actions (login required)

View Item View Item