Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini di Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang / Romiatin - Repositori Universitas Negeri Malang

Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini di Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang / Romiatin

Romiatin (2011) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini di Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang / Romiatin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Peran Orang tua Nilai-nilai Demokrasi Anak Usia dini. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang diperoleh informasi bahwa orang tua di desa tersebut sudah memahami konsep demokrasi. Dari 7.215 jumlah penduduk yang berada di Desa Banjarejo5.898 penduduk telah ikut berperan serta dalam pemilihan kepala desa. Masyarakat di desa tersebut hidup dengan rukun dan saling tolong-menolong anak-anak di Desa Banjarejo juga patuh kepada orang tua. Kepatuhan anak terhadap orang tua dapat dilihat dari perilaku anak yang selalu mengikuti keinginan orang tua seperti rajin sekolah selalu membantu orang tua membersihkan rumah tidak berkelahi dengan teman dan selalu merapikan barang miliknya sendiri dengan teratur. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan anak terhadap peraturan yang berlaku adalah peran orang tua dalam menanamkan nilai demokrasi pada anak usia dini. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana upaya yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini (2) Faktor apa yang menghambat proses penanaman nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini (3) Upaya apa yang dilakukan orang tua untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penanaman nilai-nilai demokrasi pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu pendekatan yang menekankan pada usaha untuk menelaah suatu fenomena sosial secara wajar dan alami melalui pengamatan wawancara atau metode penggalian data kualitatif lainnya secara mendalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah para orangtua di Desa Banjarejo yang memiliki anak usia 5-6 tahun yaitu Bapak dan Ibu Wandi Bapak dan Ibu Slamet Bapak dan Ibu Hariyanto Bapak dan Ibu Suwani Bapak dan Ibu Misman Bapak dan Ibu Safari Bapak dan Ibu Wariadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) upaya yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi bagi anak usia dini di lingkungan keluarga sudah cukup maksimal penanaman nilai menyelesaikan pertikaian secara damai pada anak usia dini dilakukan dengan melerai anak agar tidak bertengkar kemudian menasehati dan membujuk anak agar berbaikan menyuruh anak untuk segera minta maaf dan tidak bertengkar lagi penanaman nilai penggunaan paksaan sesedikit mungkin pada anak usia dini dilakukan dengan cara membujuk dan merayu anak agar tidak memaksakan kehendaknya segera dipenuhi penanaman nilai persatuan pada anak usia dini dilakukan dengan dengan menasehati agar dalam bermain tidak memilih-milih teman dan memberikan pemahaman pada anak bahwa sesama manusia harus hidup rukun penanaman nilai musyawarah pada anak usia dini dilakukan dengan dengan mengajak anak berdialog dan berkomunikasi meminta pendapat mengenai keinginan atau masalah-masalah yang dihadapi anak penanaman nilai keadilan pada anak usia dini menjelaskan alasan orang tua memberikan tugas yang berbeda antara tugasnya dengan tugas anggota keluarga lain dan melarang anak untuk iri pada kasih sayang yang diberikan orang tua pada anak-anaknya penanaman nilai memajukan ilmu pengetahuan pada anak usia dini dilakukan dengan menyuruh anak menonton tayangan berita di televisi dan menanyakan hal yang tidak dimengerti oleh anak kepada orang tua. Apabila anak sudah cukup umur untuk memasuki usia sekolah maka orang tua akan memasukkan anak ke lembaga pendidikan penanaman nilai menghormati kebebasan orang lain pada anak usia dini dilakukan dengan menasehati agar anak tidak mengganggu orang lain (2) Faktor penghambat penanaman nilai demokrasi pada anak usia dini adalah kurangnya kerjasama antara ayah dan ibu dalam menasehati anak kurangnya contoh/teladan yang baik dari orang tua dan kurangnya ketegasan orang tua dalam menasehati anak (3) Upaya yang dilakukan orang tua dalam mengatasi hambatan penanaman nila-nilai demokrasi pada anak usia dini adalah dengan menjalin hubungan kerjasama antara ayah dan ibu dalam menasehati dan mendidik anak memberi contoh/teladan yang baik bagi anak dan bersikap tegas kepada anak. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti mengajukan saran (1) Bagi jurusan Hkn disarankan untuk mengadakan program yang menunjang pendidikan demokrasi (2) Para Orang tua disarankan untuk meningkatkan perannya sebagai pendidik dalam keluarga supaya dapat mendidik anaknya menjadi lebih baik dengan cara mempertahankan dan lebih mengoptimalkan upaya penanaman nilai-nilai demokrasi pada anak yang telah dilakukan selain itu orangtua harus membiasakan diri bersikap sesuai dengan nilai-nilai demokrasi sehingga akan ditiru anak (3) Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melengkapi kekurangan yang telah ada untuk mengembangkan ilmu tentang pendidikan demokrasi di lingkungan keluarga dan melaksanakan penelitian selanjutnya untuk meneliti masalah yang sama dengan menggunakan rancangan penelitian yang lain serta menambah rumusan masalahnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51569

Actions (login required)

View Item View Item