Pendidikan politik di pondok pesantren Wali Songo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo / Deddy Hermawan Caputra - Repositori Universitas Negeri Malang

Pendidikan politik di pondok pesantren Wali Songo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo / Deddy Hermawan Caputra

Caputra, Deddy Hermawan (2011) Pendidikan politik di pondok pesantren Wali Songo Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo / Deddy Hermawan Caputra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci pendidikan politik pondok pesantren Pendidikan politik yang biasa dilakukan sebagai proses pembinaan kesadaran warga negara dalam melaksanakan hak dan kewajiban perlu disosialisasikan kepada warga negara Indonesia termasuk di kalangan pondok pesantren. Usaha sosialisasi nilai politik bangsa Indonesia secara sadar dilakukan oleh berbagai organisasi pergerakan jauh sebelum masa kemerdekaan dengan tujuan untuk memperoleh hak politik yang dirampas oleh penjajah. Upaya tersebut terus berlangsung secara alamiah menjadi sikap politik menentang penjajah melalui peningkatan kemampuan berorganisasi dibidang politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan politik di Pondok Pesantren Wali Songo. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Upaya yang dipersiapkan oleh pengurus Pondok Pesantren Wali Songo dalam penyelenggaraan pendidikan politik para santri (2) Bentuk kegiatan Pondok Pesantren Wali Songo yang mencerminkan pelaksanaan pendidikan politik (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendidikan politik di Pondok Pesantren Wali Songo (4) Dampak implementasi pendidikan politik terutama dalam partisipasi politik para santri Pondok Pesantren Wali Songo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dan untuk jenis penelitiannya adalah mengacu pada strategi observasi dokumentasi wawancara dan partisipasi ke dalam aktivitas mereka yang akan diselidiki. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk menunjang pendidikan politik di Pondok Pesantren Wali Songo mengacu pada tiga hal yaitu (1) pendidikan formal (2) pendidikan informal (3) aplikatif. Kegiatan di Pondok Pesantren Wali Songo yang mencerminkan proses pendidikan politik antara lain (a) Kegiatan pembelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan di sekolah tingkat MTS maupun MA (b) Kegiatan dakwah yang diberikan oleh kyai (c) Pengajian rutin mengenai Pancasila dan Keorganisasian. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pendidikan politik di Pondok Pesantren Wali Songo yaitu (1) Faktor pendukung meliputi (a) Kebijakan Kyai (b) Organisasi dan manajemen yang baik (c) Sarana dan prasarana (d) Sosial budaya serta (e) Partisipasi masyarakat. Sedangkan (2) Faktor penghambatnya yaitu (a) SDM (b) anggaran pendidikan serta (c) tenaga pendidikan. Dampak implementasi pendidikan politik di Pondok Pesantren Wali Songo yaitu (a) Intern. Implementasi dari pendidikan politik dalam ruang lingkup pesantren terwujud dalam hal pemilihan pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra i Madrasah) yang dilaksanakan oleh santri setiap tahunnya (b) Ekstern. Dampak implementasi ini ruang lingkupnya langsung ke masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk (1) untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam proses pendidikan politik terutama dalam kegiatan pengajian rutin mengenai Pancasila dan Keorganisasian sebaiknya dibuat suatu kurikulum dan silabus kegiatan supaya siswa mengerti tentang materi yang akan disampaikan (2) untuk mencapai hasil yang maksimal dalam proses pendidikan politik seyogyanya Pondok Pesantren Wali Songo menambahkan insentitas pertemuan pada pengajian rutin Pancasila misalnya yang mulanya satu minggu satu kali menjadi satu minggu dua kali (3) guna menumbuhkan partisipasi politik santri sebaikya ditekankan pada santri bahwa partisipasi politik bukan hanya untuk memperoleh kekuasaan saja melainkan lebih kepada bagaimana santri menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia yang baik (4) guna meningkatkan nasionalisme santri sebaikya pandangan Pondok Pesantren Wali Songo mengenai Pancasila dan hasil Mukhtamar NU ke-27 tentang Asas Tunggal Pancasila dipampang di setiap ruangan Pondok Pesantren Wali Songo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51551

Actions (login required)

View Item View Item