Kepemimpinan pemerintahan desa dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat desa (studi kasus di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk) / Alfia Noer Shafa'at - Repositori Universitas Negeri Malang

Kepemimpinan pemerintahan desa dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat desa (studi kasus di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk) / Alfia Noer Shafa'at

Shafa'at, Alfia Noer (2011) Kepemimpinan pemerintahan desa dalam upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat desa (studi kasus di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk) / Alfia Noer Shafa'at. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci kepemimpinan pemerintahan desa keberdayaaan. Kepemimpinan merupakan unsur yang sangat menentukan dalam keberlangsungan dan perkembangan suatu organisasi atau pemerintahan. Dalam era yang penuh dinamika serta perubahan yang cepat seperti sekarang ini kepemimpinan yang peka terhadap perubahan sangat diperlukan dalam memberdayakan semua potensi yang dimiliki masyarakat. Dalam mewujudkan pembangunan desa tidak hanya dibutuhkan peranan kepemimpinan pemerintahan desa saja namun harus ada hubungan yang sinergis antara kepemimpinan pemerintahan desa dengan partisipasi masyarakat desa. Pemerintahan desa harus mampu meningkatkan keberdayaan masyarakat desa agar tercipta masyarakat yang sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kepemimpinan pemerintahan Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk (2) mendeskripsikan bidang kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk (3) mendeskripsikan upaya pemerintahan desa dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk (4) mendeskripsikan kendala (permasalahan) yang dihadapi pemerintahan desa dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk dan cara mengatasi kendala (permasalahan) tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Sumber data dalam penelitian ini adalah manusia peristiwa dan dokumen profil desa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data terdiri dari reduksi data (data reduction) penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan pemerintahan Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk selalu berupaya mengarahkan membimbing menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat desa (2) bidang kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Kaloran Kecamatan Ngroggot Kabupaten Nganjuk mencakup pemberdayaan diberbagai bidang antara lain bidang ekonomi pendidikan sosial dan budaya. Di bidang ekonomi yaitu pemberdayaan pada sektor home industry batu bata merah dan gentheng serta masyarakat pembuat tempe/tahu. Di bidang pendidikan yaitu pendirian PAUD oleh pemerintahan desa sendiri. Di bidang sosial yaitu adanya PKK Karang Taruna dan arisan-arisan. Di bidang budaya i yaitu adanya Nyadranan (bersih desa) (3) upaya pemerintahan Desa Kaloran dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat di bidang pendidikan yaitu pendirian PAUD pemerintah desa membantu memberikan sarana penunjang seperti mainan anak-anak dan buku-buku. Di bidang sosial yaitu pengadaan PKK Karang Taruna dan arisan-arisan yang diadakan secara rutin. PKK dan Karang Taruna diadakan perkumpulan setiap sebulan sekali untuk membahas program sedangkan arisan setiap RT mengadakan jadwal sendiri. Di bidang budaya yaitu mengikutsertakan seluruh masyarakat dalam acara Nyadranan (bersih desa) mulai dari bersih-bersih desa penataan kerapian desa acara hiburan dan do a bersama. Di bidang ekonomi upaya dari pemerintahan desa yaitu meningkatkan sektor home industry batu bata merah dan gentheng yaitu melalui pengadaan promosi penjualan hasil produksi ke luar kota berupaya mendatangkan orang dari Pemda untuk melakukan penyuluhan/pembinaan di desa pembinaan dari pemerintahan desa sendiri pengadaan koperasi simpan pinjam Argo Mulyo dan pemberian bantuan alat (cetakan gentheng dan masin penggiling tempe/tahu) (4) kendala (permasalahan) yang dihadapi pemerintahan Desa Kaloran yaitu dalam meningkatkan keberdayaan masyarakat di bidang ekonomi yaitu sektor home industry batu bata merah dan gentheng yaitu kurangnya penyuluhan/pembinaan dari Pemda Kabupaten Nganjuk ke desa cuaca buruk persediaan tanah untuk bahan membuat batu bata merah dan gentheng di Desa Kaloran sendiri semakin menipis. Cara untuk mengatasi kendala (permasalahan) tersebut yaitu pemerintahan Desa Kaloran sendiri mengadakan pembinaan kepada masyarakat terkait dengan pemasaran batu bata merah dan gentheng pemerintahan Desa Kaloran turut berusaha mencarikan informasi keberadaan tanah untuk bahan membuat batu bata merah dan gentheng dari luar desa seperti Trayang Keludan Dadapan Banjarsari dan sekitar sungai Brantas. Berdasarkan temuan penelitian di atas saran yang diajukan yaitu (1) untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera seyogyanya kepemimpinan pemerintahan desa berusaha melayani masyarakat dengan baik memberikan arahan dan bimbingan serta mampu menumbuhkan potensi masyarakat desa (2) untuk menumbuhkan potensi masyarakat desa seyogyanya pemerintah desa berada di tengah-tengah masyarakat desa sehingga mengetahui kondisi masyarakat desa (3) untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat yang baik seyogyanya dijalin hubungan yang sinergis antara masyarakat desa dengan pemerintah desa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51547

Actions (login required)

View Item View Item