Cara penyelesaian konflik tanah antara perhutani dengan masyarakat di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek / Farida Fajar Luthvie - Repositori Universitas Negeri Malang

Cara penyelesaian konflik tanah antara perhutani dengan masyarakat di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek / Farida Fajar Luthvie

Luthvie, Farida Fajar (2010) Cara penyelesaian konflik tanah antara perhutani dengan masyarakat di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek / Farida Fajar Luthvie. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Penyelesaian Konflik Tanah Perhutani Makna tanah dalam kehidupan manusia sangat strategis. Hubungan antara keduanya sangat erat emosional magis-religius dan tak terpisahkan. Tanah melambangkan kehormatan dan simbol status sosial pemiliknya. Kepemilikan tanah bersifat abadi dan turun temurun. Dengan semakin banyaknya manfaat tanah bagi kehidupan manusia akan menimbulkan sebuah konflik yang berkepanjangan. Demikian halnya dengan konflik tanah antara Perhutani dengan Masyarakat di Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) latar belakang terjadinya konflik tanah (2) dampak dari adanya konflik tanah bagi masyarakat Desa Timahan (3) strategi para pihak yang berkonflik untuk mencapai tujuannya (4) cara Penyelesaian konflik tanah (5) hambatan yang dialami dalam penyelesaian konflik tanah (6) upaya pemecahan masalah dari hambatan yang dialami dalam penyelesaian konflik tanah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan model reduksi data penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi data. Untuk menjamin keabsahan data yang ditemukan peneliti melakukan pengecekan data sebagai berikut ketekunan pengamatan perpanjangan keikutsertaan kecukupan referensi diskusi dengan teman dan dosen serta triangulasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) latar belakang terjadinya konflik tanah antara Perhutani dengan Masyrakat ini adalah berawal dari sejarah penguasaan tanah pada jaman Belanda dulu warga yang sekarang beranggapan bahwa tanah Kemloko merupakan warisan dari nenek moyang mereka (2) dampak dari adanya konflik berpengaruh terhadap kondisi kekeluargaan dan kebersamaan warga Desa Timahan (3) strategi yang dilakukan oleh pihak yang berkonflik adalah mengangkat perwakilan melakukan penebangan dan melakukan pendudukan (4) cara penyelesaian konflik ini melalui cara pendekatan dan sosialisai (5) hambatan yang dihadapi dalam penyelesaian konflik ini lebih banyak datang dari warga yang selalu melakukan perlawanan terhadap Perhutani (6) upaya pemecahan masalah dari hambatan yang dialami dalam penyelesaian konflik tanah adalah melui jalur hukum. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan (1) bagi Perum Perhutani lebih sering mengadakan sosialisasi mengenai batas-batas kawasan hutan (2) bagi warga seharusnya benar-benar memahami mengenai status tanah yang ada di daerahnya agar tidak terjadi kesalah pahaman (3) bagi Pemerintah Desa Timahan seharusnya lebih sering memberikan pemahaman terhadap warganya agar tidak mudah terhasut oleh para oknum yang tidak bertanggungjawab.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Nov 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51526

Actions (login required)

View Item View Item