Peranan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang / Ika Lestari - Repositori Universitas Negeri Malang

Peranan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang / Ika Lestari

Lestari, Ika (2010) Peranan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang / Ika Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Peranan Perpustakaan Sekolah Sumber Belajar siswa. Perpustakaan sekolah sangat penting bagi siswa dalam pembelajaran di sekolah selain itu perpustakaaan sekolaha juga berfungsi sebagai salah satu pusat informasi sumber ilmu pengetahuan penelitian serta berbagai layanan jasa lainnya. Perpustakaan sekolah yang ideal diharapkan dapat menjadi salah satu sumber belajar siswa seharusnya dimiliki oleh semua jenjang sekolah. Perpustakaan ideal tersebut harus nyata-nyata ada dalam arti semua aspek kelengkapan perustakaan harus dipenuhi dalam perpustakaan diantaranya koleksi buku lengkap petugas perpustakaan profesional tertib administrasi dan tertib sirkulasi. Apabila aspek-aspek tersebut mampu dipenuhi maka perpustakaan sekolah akan mampu menjadi salah satu pusat sumber belajar bagi siswa. Demikian halnya dengan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Malang perpustakaan sekolah harus mampu dijadikan sebagai salah satu pusat sumber belajar siswa. Sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan tidak hanya terbatas dari proses belajar-mengajar yang diperoleh di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan profil perpustakaan sekolah yang ada di SMAN 1 Malang (2) Mendeskripsikan program perpustakaan sekolah yang ada di SMAN 1 Malang (3) Mendeskripsikan cara mengoptimalkan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang (4) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam menjadikan perpustakaan sekolah sebagai basis sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang (5) Mendeskripskan cara mengatasi kendala dalam menjadikan perpustakaan sekolah sebagai basis sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan dasar teori fenomenologis dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Lokasi penelitian di Perpustakaaan SMAN 1 Malang. Sumber data dalam penelitian ini berupa manusia (informan) yaitu bapak Widra Ibu Hadiyanti Bapak Ali Rabbani Vira Hanin dan Ahil peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) Profil Perpustakaan SMAN 1 Malang di resmikan pada hari senin pahing tanggal 17 April 1971 bertempat di ruang B. 3 (sekarang ruang kopsis). Data Perkembangan Jumlah Bahan pustaka Perpustakaan SMAN 1 Malang dari tahun 1971- sekarang mencapai 5000 eksemplar buku.(2) Program Perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang terdiri dari a. Program kegiatan harian b. Program kegiatan mingguan c. Program kegiatan bulanan d.Program kegiatan semester e. Program kegiatan tahunan f. Program kegiatan sesaat g. Program kegiatan jangka pendek h. Program kegiatan jangka panjang. Program-program tersebut merupakan suatu program pada SMAN 1 Malang untuk dapat memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan sebaik-baiknya. (3) Peranan perpustakaan sekolah di SMAN 1 Malang sebagai pusat sumber belajar yaitu perpustakaan ini digunakan sebagai tempat belajar siswa digunakan pula sebagai tempat diskusi antar siswa dan guru. Cara mengoptimalkan perpustakaan sekolah di SMAN 1 Malang sebagai pusat sumber belajar yaitu dilakukan dengan menambah koleksi buku perpustakaan menambah sarana atau perabot perpustakaan.(4) Kendala yang dihadapi dalam menjadikan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa di SMAN 1 Malang yaitu kurangnya fasilitas koleksi buku kurang banyak dan para siswa kurang disiplin. (5) Upaya mengatasi perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar di SMAN 1 Malang yaitu menambah koleksi buku-buku perpustakaan yang berkualitas dan meningkatkan keprofesionalan petugas perpustakaan. Berdasarkan temuan penelitian di atas saran yang di ajukan adalah sebagai berikut (1) Bagi kepala sekolah hendaknya lebih aktif dalam mengawasi dan mendorong pustakawan untuk lebih profesionalisme dalam menangani perpustakaan sekolah guna peningkatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar siswa. (2) Bagi pustakawan perpustakaan SMAN 1 Malang hendaknya lebih meningkatkan profesionalitas dalam mengelola perpustakaan sekolah dan hendaknya aktif menjalankan kegiatan dengan menggunakan sarana perpustakaan sekolah. (3) Bagi Pemerintah baik Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah hendaknya lebih memberi dukungan bagi perkembangan perpustakaan sekolah terutama dalam hal penambahan koleksi buku kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah yang akan mendukung bagi proses belaja siswa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51524

Actions (login required)

View Item View Item