Hubungan antara penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa di SMP Negeri 1 Singosari / Rr. Merry Chornelia Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa di SMP Negeri 1 Singosari / Rr. Merry Chornelia Wulandari

Wulandari, Rr. Merry Chornelia (2010) Hubungan antara penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa di SMP Negeri 1 Singosari / Rr. Merry Chornelia Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Penguasaan Materi Bidang Hukum Kesadaran Hukum Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan perilaku yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa berbudi pekerti luhur berdisiplin dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara rasional dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran Bela Negara aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan bangsa dan negara. Untuk mewujudkan hal tersebut maka di dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memuat materi bidang hukum yang didalamnya berisi nilai norma dan peraturan yang berada di masyarakat hingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan adanya materi bidang hukum tersebut dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan mengetahui dan sadar serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dilingkungan sekolah. Tata tertib siswa yang dibuat oleh sekolah adalah norma hukum yang harus di taati oleh seluruh warga sekolah terutama siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn siswa SMP Negeri 1 Singosari (2) mendeskripsikan kesadaran hukum siswa SMP Negeri 1 Singosari (3) mendeskripsikan adanya hubungan antara penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa SMP Negeri 1 Singosari. Pendekatan ini dilakukan di SMP Negeri 1 Singosari dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan metode penelitian ex post facto untuk mengungkapkan peristiwa yang telah terjadi sebelum penelitian ini dilaksanakan yaitu pemberian materi bidang hukum kepada siswa yang dilakukan oleh guru PKn. Kemudian dicari hubungan atau dianalisis korelasi antara penguasaan materi bidang hukum dengan kesadaran hukum siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singosari yang berjumlah 264 siswa. Sampel diambil dari populasi yaitu sebanyak 20 % dari jumlah total siswa 264 sehingga ada 53 siswa. Sampelnya digunakan dengan cara proporsional random sampling artinya suatu populasi yang tidak sama besarnya sehingga ditetapkan sampel seimbang dengan besar kecilnya individu-individu dalam sub-sub populasi tersebut. Teknik pegumpulan data dengan menggunakan beberapa teknik diantaranya hasil tes angket dan Wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa skor terendah penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn adalah 30 dan skor tertinggi adalah 80. Rata-rata skor penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn adalah 55. Dengan demikian penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn di SMPN 1 Singosari dapat dikategorikan cukup. Hal ini berarti bahwa siswa memiliki penguasaan yang cukup terhadap hakikat norma kebiasaan adat istiadat peraturan yang berlaku dalam masyarakat hakikat dan arti penting hukum bagi warga negara. Tingkat kesadaran hukum siswa di SMP Negeri 1 Singosari diperoleh dari hasil penelitian melalui angket dan wawancara dengan guru serta salah satu siswa kelas VII. Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa bahwa tidak ada siswa yang mempunyai tingkat kesadaran hukum yang buruk sekali buruk kurang sekali kurang hampir cukup dan cukup. Tetapi ada 2 siswa yang mempunyai tingkat kesadaran hukum lebih dari cukup 17 siswa mempunyai tingkat kesadaran hukum baik 32 siswa mempunyai tingkat kesadaran hukum baik sekali dan 2 siswa mempunyai tingkat kesadaran hukum istimewa. Skor terendah kesadaran hukum siswa SMPN 1 Singosari adalah 65 dan skor tertinggi adalah 92 . Rata-rata skor kesadaran hukum siswa SMPN 1 Singosari adalah 78 5. Dengan demikian kesadaran hukum siswa SMPN 1 Singosari dapat dikategorikan baik. Ditambah dengan hasil wawancara dengan salah satu siswa yang menyebutkan bahwa jarang ada pelanggaran berat maupun ringan yang dilakukan siswa terhadap tata tertib yang ada disekolah. Hasil uji hipotesis menunjukkan penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa di SMPN 1 Singosari adalah sebesar 0 986072 dibulatkan menjadi 0 986 . Angka ini diuji dengan tabel Product Moment dengan taraf signifikasi 5% dengan n 53 ternyata sebesar 0 266 . Bila dibandingkan dengan hasil perhitungan data penelitian maka harga dalam tabel lebih kecil yaitu 0 986 0 266. Kesimpulannya terjadi hubungan positif antara penguasaan materi bidang hukum dalam mata pelajaran PKn dengan kesadaran hukum siswa di SMP Negeri 1 Singosari. Berdasarkan temuan hasil penelitian dikemukakan saran sebagai berikut (1) Guru dan kepala sekolah selaku pengajar dan pendidik dapat memberikan keteladanan bagi siswa. Guru tidak hanya memberikan sejumlah materi pelajaran saat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas tetapi guru juga dituntut untuk memberikan contoh konkrit mengenai kesadaran hukum. (2) Bagi siswa SMP Negeri 1 Singosari hendaknya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang dimilikinya dari pembelajaran mengenai materi bidang hukum dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap dan pola tingkah laku yang baik terhadap peraturan atau tata tertib khususnya di lingkungan sekolah (3) Diharapkan adanya komunikasi antara guru PKn dan guru BK agar tata tertib yang ada disekolah bisa diterapkan semaksimal mungkin. (4) Diharapkan pada penelitian lanjutan dapat memilah angket sebagai instrumen dalam indikator kesadaran hukum untuk lebih mendapatkan data yang lebih valid. Serta penambahan instrumen dirasa sangat perlu untuk memperluas hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Oct 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51522

Actions (login required)

View Item View Item