Analisis kepuasan peserta terhadap kualitas pelayanan widyaiswara pada diklat teknik subtantif spesialis pengadaan barang/jasa di Balai Diklat Keuangan Malang / Wayan Nugroho - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis kepuasan peserta terhadap kualitas pelayanan widyaiswara pada diklat teknik subtantif spesialis pengadaan barang/jasa di Balai Diklat Keuangan Malang / Wayan Nugroho

Nugroho, Wayan (2016) Analisis kepuasan peserta terhadap kualitas pelayanan widyaiswara pada diklat teknik subtantif spesialis pengadaan barang/jasa di Balai Diklat Keuangan Malang / Wayan Nugroho. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Nugroho Wayan. 2016. Analisis Kepuasan Peserta terhadap Kualitas Pelayanan Widyaiswara pada Diklat Teknis Subtantif Spesialis Pengadaan Barang/Jasa di Balai Diklat Keuangan Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. M.A Prawoto M.Pd (II) Drs. Imam Hambali M.Pd. Kata Kunci kepuasan peserta kualitas pelayanan widyaiswara Diklat Teknis Subtantif Spesialis Pengadaan Barang/Jasa. Diklat Teknis Subtantif Spesialis (DTSS) Pengadaan Barang/Jasa memiliki tujuan dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan keterampilan kecakapan dan wawasan bagi para petugas pengadaan barang/jasa. DTSS Pengadaan Barang/Jasa merupakan salah satu program PLS yang memiliki fungsi sebagai penambah (supplement) dan widyaiswara dari BDK Malang ikut berperan menjadi widyaiswara pada Diklat tersebut. Oleh karena itu penting bagi widyaiswara BDK Malang memiliki kualitas pelayanan yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas pokok demi menciptakan kepuasan peserta saat proses pembelajaran DTSS Pengadaan Barang/Jasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan peserta terhadap kualitas pelayanan widyaiswara pada DTSS Pengadaan Barang/Jasa di BDK Malang. Secara terperinci kepuasan peserta terhadap kualitas pelayanan terdiri atas lima dimensi yang meliputi dimensi tangibles dimensi reliability dimensi responsiveness dimensi assurance dan dimensi empathy. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh peserta DTSS Pengadaan Barang/Jasa sebanyak 31 orang. Instrumen yang digunakan dalam memperoleh data adalah angket. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) dimensi tangibles menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 3 57 yang termasuk kategori tinggi dalam memberikan kepuasan peserta terkait penampilan widyaiswara bahan ajar dan media pembelajaran. Mayoritas responden sebesar 59% menjawab sangat puas terhadap item-item yang berkaitan dengan dimensi tangibles. 2) dimensi reliability menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 3 43 yang termasuk kategori rendah dalam memberikan kepuasan peserta terkait penguasan materi ketepatan metode dan teknik mengajar dan kemampuan pengelolaan kelas. Mayoritas responden sebesar 53% menjawab puas terhadap item-item yang berkaitan dengan dimensi reliability. 3) dimensi responsiveness menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 3 43 yang termasuk kategori rendah dalam memberikan kepuasan peserta terkait kemampuan dalam merespon dan ketanggapan akan keluhan. Mayoritas responden sebesar 55% menjawab puas terhadap item-item yang berkaitan dengan dimensi responsiveness. 4) dimensi assurance menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 3 59 yang termasuk kategori tinggi dalam memberikan kepuasan peserta terkait kemampuan menumbuhkan kepercayaan dan kedisiplinan widyaiswara. Mayoritas responden sebesar 60% menjawab sangat puas terhadap item-item yang berkaitan dengan dimensi assurance. 5) dimensi empathy menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 3 64 yang termasuk kategori tinggi dalam memberikan kepuasan peserta terkait kemampuan berkomunikasi dan kemampuan membimbing. Mayoritas responden sebesar 65% menjawab sangat puas terhadap item-item yang berkaitan dengan dimensi empathy. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang peneliti ajukan adalah 1) Kelima dimensi kualitas pelayanan meliputi dimensi tangibles) dimensi reliability dimensi responsiveness dimensi assurance dan dimensi empathy menunjukan kepuasan peserta sudah tercapai. Oleh karenanya widyaiswara BDK Malang perlu mempertahankan dimensi kualitas pelayanan yang sudah tinggi dalam memberikan kepuasan terhadap peserta namun hendaknya meningkatkan kinerjanya pada dimensi reliability dan dimensi responsiveness yang masih belum mencapai persentase mayoritas sangat puas. 2) kelima dimensi kualitas pelayanan masing-masing mempunyai indikator yang paling dominan namun hasil tersebut masih belum sesuai dengan prinsip pelaksanaan Diklat BDK Malang yang rapi ramah dan responsive. Untuk itu sebaiknya widyaiswara BDK Malang hendaknya meningkatkan kinerja kualitas pelayanan widyaiswara dengan memberikan pelatihan. Indikator merespon pada peserta yang termasuk pada dimensi responsiveness hendaknya memiliki persentase paling tinggi agar prinsip dari BDK Malang tentang pelayanan pada Diklat yakni rapi ramah dan responsive dapat tercapai dengan lebih baik dibanding dimensi lainnya. Dengan demikian widyaiswara dapat memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya terutama pada dimensi responsiveness yang memiliki persentase terendah dibandingkan dengan dimensi lainnya dalam memberikan kepuasan peserta.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Jun 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/5150

Actions (login required)

View Item View Item