Problematika pemilihan metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) serta pemecahannya (Studi si SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang) / Ika Oktaviani Lusiana - Repositori Universitas Negeri Malang

Problematika pemilihan metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) serta pemecahannya (Studi si SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang) / Ika Oktaviani Lusiana

Lusiana, Ika Oktaviani (2010) Problematika pemilihan metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) serta pemecahannya (Studi si SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang) / Ika Oktaviani Lusiana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Lusiana Ika Oktaviani. 2009. Problematika Pemilihan Metode Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) serta Pemecahannya (Studi di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang). Skripsi Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. H. Suparlan M.Si (2) Dra. Arbaiyah Prantiasih M.Si. Kata Kunci Problematika Guru Metode Pembelajaran PKn Dalam pelaksanaan proses pembelajaran metode pembelajaran memegang peran penting. Metode mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Setiap guru harus mampu menguasai metode-metode yang ada dan dapat memilih metode yang tepat agar bisa mencapai tujuan belajar. Masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain (1) Guru tidak menguasai materi dan cara penyampaian (2) Siswa tidak mempunyai kemampuan kesiapan dan kondisi yang baik (3) Sarana dan prasarana untuk belajar mengajar kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) mengetahui problematika yang dihadapi guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam memilih metode pembelajaran di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang mengetahui upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam mengatasi problematika pemilihan metode pembelajaran di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang. Informan terdiri dari guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan cara reduksi data penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi data. Untuk menjamin keabsahan data maka dilakukan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) meliputi (a) aspek pengetahuan kewarganegaraan (civics knowledge) (b) aspek keterampilan kewarganegaraan (civics skills) (c) aspek nilai-nilai kewarganegaraan (civics values). Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning CTL) pendekatan konsep dan pendekatan individual (2) setiap guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang mempunyai problematika masing-masing dalam memilih metode pembelajaran antara lain (a) guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMA Negeri 1 Lawang problem yang dihadapi adalah minat dan motivasi belajar siswa yang rendah kurang kesesuaian antara jumlah materi yang diajarkan dan alokasi waktu (b) guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) SMK Merdeka Lawang problem yang dihadapi adalah Input nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) yang rendah dan masalah di luar akademik yaitu siswa yang terhambat karena faktor ekonomi orang tua yang tidak mendukung. Selain itu kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. (3) Guru di SMA Negeri 1 Lawang dan SMK Merdeka Lawang telah melakukan upaya dalam mengatasi problematika yang sedang dihadapi antara lain (a) melakukan pengamatan secara langsung di kelas (b) memilah-milah materi yang akan diajarkan lebih kreatif dalam mencari sumber pembelajaran lain yang relevan dan berkonsultasi dengan sesama teman di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) (c) memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber pelajaran menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menerapkan pembelajaran PAKEM (d) guru dan pihak sekolah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait berusaha memenuhi sarana dan prasarana sekolah. Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas maka peneliti dapat memberi saran bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya sebagai seorang tenaga pengajar yang profesional. Salah satunya adalah melalui pemilihan metode pembelajaran yang tepat agar nantinya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Jun 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51485

Actions (login required)

View Item View Item