Mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid Al-Ihsan yang dilakukan di kapal penyeberangan Madura-Surabaya / Lutfiyatun Hasanah - Repositori Universitas Negeri Malang

Mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid Al-Ihsan yang dilakukan di kapal penyeberangan Madura-Surabaya / Lutfiyatun Hasanah

Hasanah, Lutfiyatun (2010) Mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid Al-Ihsan yang dilakukan di kapal penyeberangan Madura-Surabaya / Lutfiyatun Hasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Hasanah Lutfiyatun. 2009. Mekanisme Pertanggungjawaban Sumbangan Masyarakat untuk Pembangunan Masjid AL-IHSAN yang dilakukan di Kapal Penyeberangan Madura-Surabaya. Skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. H. Suparlan M.Si (II) Rusdianto Umar SH M.Hum. Kata Kunci Mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat kapal penyeberangan. Sumbangan merupakan pemberian sesuatu dengan tulus ikhlas kepada pihak lain dengan tujuan untuk meringankan beban/penderitaan orang yang menerima. Sumbangan yang diberikan tentunya harus didasari perasaan tulus ikhlas tanpa mengharapkan imbalan baik imbalan langsung dari pihak yang menerima maupun imbalan secara tidak langsung dari pihak lain (ketiga). Imbalan yang diharapkan dari pihak ketiga ini bisa dari Pemerintah berupa insentif pajak atau bisa juga dari Tuhan Yang Maha Kuasa berupa anugerah yang berlimpah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) proses pengumpulan dana sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL-IHSAN di kapal penyeberangan Madura-Surabaya (2) partisipasi masyarakat dalam proses pengumpulan dana sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL- IHSAN di kapal penyeberangan Madura-Surabaya (3) mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL- IHSAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di kapal-kapal penyeberangan Madura-Surabaya. diantaranya di KMP Tongkol KMP Wicitra dharma KMP Potre koneng KMP Mulia nusantara. Sumber data berasal dari Orang yaitu manajer PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) kepala desa Banyuajuh panitia pembangunan masjid AL-IHSAN dan para penyumbang dana sumbangan. Peristiwa berupa seluruh aktivitas panitia pembangunan masjid AL-IHSAN dan dokumentasi tentang gambaran umum penyeberangan Madura-Surabaya. pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proses pengumpulan dana sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL-IHSAN di kapal penyeberangan Madura-Surabaya melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan yang meliputi penyusunan rancangan dan perizinan tahap pelaksanaan yang meliputi penggalangan dana dan pengelolaan dana serta yang terakhir yaitu tahap pelaporan (2) partisipasi masyarakat dalam proses pengumpulan dana sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL-IHSAN dapat dikelompokkan menjadi empat. Pertama partisipasi masyarakat dalam menyumbang di kapal penyeberangan Madura-Surabaya dengan pemasukan perharinya antaranya Rp. 115.000 00 s/d Rp. 400.000 00. kedua partisipasi masyarakat dalam menyumbang di masjid dengan pemasukan perminggunya antara Rp. 350.000 00 s/d Rp. 700.000 00. ketiga partisipasi masyarakat sekitar masjid dalam menyumbang per RT dengan pemasukan perminggunya Rp.150.000 00 s/d Rp. 300.000 00. dan yang keempat partisipasi masyarakat dalam menyumbang di jalan depan masjid dengan pemasukan perharinya sebanyak Rp. 400.000 00. (3) mekanisme pertanggungjawaban sumbangan masyarakat untuk pembangunan masjid AL- IHSAN sifatnya sangat transparan. Karena hasil penerimaan dan pengeluaran selalu dicatat dalam buku laporan. Sehingga kegiatan penggalangan dana sumbangan yang dilakukan panitia pembangunan masjid AL-IHSAN ini bisa dipertanggungjawabkan. Berdasarkan temuan penelitian ini agar disarankan bagi penggalang dana sumbangan dan panitia pelaksana penggalangan dana sebaiknya dalam proses perijinan harus mencakup semua pihak yang terkait seperti ijin dari manajer PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan kepala desa setempat. Dan apabila mendapat dana dari seseorang maka sudah seharusnya menjadi kewajiban panitia pelaksana untuk memastikan uang itu dibelanjakan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dan memastikan uang itu dibelanjakan dengan sebaik-baiknya dan benar-benar mancapai hasil yang nyata. Selain itu mengingat percepatan proses penyelesaian pembangunan masjid AL-IHSAN yang penggunaannya sangat mendesak selanjutnya diharapkan partisipasi aktif dari para pengguna jasa kapal penyeberangan Madura-Surabaya yang perduli terhadap eksistensi agama islam baik secara pribadi maupun institusi. Pemerintah Kabupaten Bangkalan diharapkan dapat membantu biaya pembangunan masjid AL-IHSAN atau memfasilitasi sarana dan prasarana kepada panitia pelaksana terkait dengan pembangunan masjid.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51452

Actions (login required)

View Item View Item