Hubungan penggunaan penguatan (Reinforcement) dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang / Patrutrin Suhepi - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan penggunaan penguatan (Reinforcement) dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang / Patrutrin Suhepi

Suhepi, Patputrin (2009) Hubungan penggunaan penguatan (Reinforcement) dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang / Patrutrin Suhepi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masyarakat dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang berat terutama berkaitan dengan relevansi dan efisiensi pendidikan. Salah satu upaya untuk mendidik generasi penerus bangsa agar memiliki pengetahuan dan teknologi serta memiliki keterampilan yang dapat membekali hidupnya di masyarakat adalah pendidikan. Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari peranan guru. Disamping itu semua siswa mengetahui dari pengalaman sendiri bahwa guru berperan sekali dalam keseluruhan proses belajar mengajar di dalam kelas. Pendidikan moral merupakan suatu upaya pendidikan yang menyangkut pembentukan dan pengembangan pribadi anak didik yang ditentukan dan dibatasi oleh nilai-nilai moral Pancasila. Bertolak dari pernyataan tersebut nantinya berimplikasi pada pola pembelajaran pendidikan moral di sekolah. Dalam pembelajaran pendidikan moral tidak hanya mencakup aspek afektif dan psikomotor saja namun kognitif juga ditekankan. Maka dalam proses belajar mengajar diperlukan adanya penggunaan penguatan sehingga dapat memelihara dan menciptakan suasana yang kondusif dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) bentuk-bentuk penguatan yang digunakan oleh guru PKn dalam interaksi belajar mengajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang (2) gambaran prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang (3) besarnya hubungan antara penggunaan penguatan dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket wawancara dan dokumentasi. Jenis Angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan skala Likert 4 alternatif jawaban. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin. Untuk mendukung kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka digunakan teknik dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang. Sampel penelitian berjumlah 48 siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik proporsional random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS for Windows realese 13 00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitungan analisis data didapat (1) penggunaan penguatan dalam proes belajar mengajar oleh guru PKn kelas VIII SMP Negeri 20 Malang menunjukkan bahwa terdapat (68 75%) siswa merasa sering mendapatkan penguatan sebanyak (31 25%) siswa menyatakan jarang mendapatkan penguatan sedangkan (0 00%) menyatakan selalu dan tidak pernah mendapatkan penguatan. Respon siswa terhadap penguatan guru menunjukkan bahwa sebanyak (64 58%) siswa merasa senang mendapatkan penguatan dan sebanyak (35 42%) siswa merasa kurang senang. Sedangkan sebanyak (0 00%) siswa merasa biasa saja dan tidak senang. (2) prestasi belajar di sekolah yang dicapai siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang dengan predikat baik sekali sebanyak (20 83%) siswa predikat baik sebanyak (43 75%) siswa predikat cukup sebanyak (22 92%) siswa dan sebanyak (12 50%) siswa dengan predikat kurang dengan nilai r hitung sebesar 0 509 dan r tabel pada taraf signifikan 5% dan N 48 sebesar 0 284 karena r hitung r tabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penggunaan penguatan dengan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang diberikan sebagai berikut (1) bagi guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa guru hendaknya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman sehingga siswa dapat belajar di dalam kelas dengan suasana yang kondusif serta menyenangkan. Salah satu cara agar siswa termotivasi untuk belajar yaitu dengan memberikan penguatan berupa kegiatan yang menyenangkan karena penguatan tersebut efektif dan mendapatkan respon positif yang tinggi dari siswa. Selain itu dalam menggunakan berbagai bentuk penguatan hendaknya guru lebih bervariasi.(2) bagi penelitian selanjutnya yang ingin meneliti hal yang sama yaitu dengan mengembangkan penelitian tentang hubungan penggunaan penguatan dengan prestasi belajar hendaknya menggunakan metode eksperimen dengan memperhatikan faktor-faktor lain selain penguatan yang dilakukan guru seperti penguatan verbal gesture sentuhan mendekat kegiatan yang menyenangkan dan simbol/ benda. Serta menambahkan instrumen pengumpulan data yaitu berupa observasi. Untuk teknik pengambilan sampel diharapkan dengan teknik purposive random sampling sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan akurat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Hukum dan Kewarganegaraan (HKn) > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/51407

Actions (login required)

View Item View Item