Anggraini, Putri Ines (2017) Hubungan perilaku petugas, faktor kebutuhan, dan akses informasi dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Puskesmas Dinoyo Kota malang / Putri Ines Anggraini. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Anggraini Putri Ines. 2017. Hubungan Perilaku Petugas Faktor Kebutuhan Dan Akses Informasi Dengan Pemanfaatan Pelayanan Rawat Jalan Pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Supriyadi M.Kes (II) Nurnaningsih Herya Ulfah S.K.M. M.Kes. Kata Kunci pemanfaatan pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan perilaku petugas akses informasi Selama satu tahun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) beroperasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia terus meningkat setiap triwulannya sehingga terjadi pertumbuhan peserta sebanyak 23 juta jiwa (9 1%). Pada akhir tahun 2015 cakupan kepesertaan JKN di Kota Malang sebesar 58 6% dari total penduduk Kota Malang dan terus meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan pemanfaatan pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) oleh pasien BPJS yang masih mencapai 20% selama tahun 2016. Bahkan masih terdapat kecamatan yang memiliki tingkat pemanfaatan di bawah rata-rata yaitu Kecamatan Lowokwaru (13%). Dalam memanfaatkan pelayanan rawat jalan peserta BPJS disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor perilaku petugas faktor kebutuhan dan faktor akses informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antarafaktor perilaku petugas faktor kebutuhan dan faktor akses informasidengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan pasien BPJS Kesehatan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatifkorelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive samplingdengan jumlah sampel 88 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan adalah faktor kebutuhan (p 0 003) dan akses informasi (p 0 007). Sedangkan variabel perilaku petugas tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan (p 0 756). Kesimpulan dari penelitian adalah tidak terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku petugas dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan dan terdapat hubungan yang bermakna antara faktor kebutuhan dan akses informasi dengan pemanfaatan pelayanan rawat jalan. Sedangkanperilakupetugas faktorkebutuhan danaksesinformasisecarabersama-samamemilikihubungan yang bermaknadenganpemanfaatanpelayananrawatjalanpasien BPJS Kesehatan. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kecepatan pelayanan lebih ramah dan rapi dalam memberikan pelayanan agar pasien merasa puas dan meningkatkan motivasi pasien untuk memanfaatkan pelayanan. Dan bagi pihak puskesmas diharapkan untuk memanfaatkan media mading dan menyediakan leaflet agar pasien BPJS dapat dengan mudah mengakses informasi tentang program/pelayanan BPJS Kesehatan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) > S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Sep 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/51363 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |