Pengaruh Ketinggian Wilayah Terhadap Tingkat daya tahan umum ( VO2 max ) Pelajar Putra Usia 11 Tahun di Malang Raya / Imam SafiÔÇÖi - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh Ketinggian Wilayah Terhadap Tingkat daya tahan umum ( VO2 max ) Pelajar Putra Usia 11 Tahun di Malang Raya / Imam SafiÔÇÖi

SafiÔÇÖi, Imam (2018) Pengaruh Ketinggian Wilayah Terhadap Tingkat daya tahan umum ( VO2 max ) Pelajar Putra Usia 11 Tahun di Malang Raya / Imam SafiÔÇÖi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Safi i Imam. 2017. Pengaruh Ketinggian Wilayah Terhadap Tingkat daya tahan umum ( 775 ) Pelajar Putra Usia 11 Tahun di Malang Raya. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Asim M.Pd. Kata Kunci Tingkat daya tahan umum pelajar putra usia 11 tahun di dataran rendah dataran sedang dataran tinggi. Daya tahan umum merupakan salah satu unsur kebugaran yang paling penting. Tentunya setiap individu memiliki tingkat daya tahan umum yang berbeda-beda begitu pula dengan tingkat daya tahan umum anak yang tinggal di dataran tinggi tepatnya di kota Batu di dataran sedang dan dataran rendah tepatnya di kabupaten Malang juga memiliki tingkat daya tahan umum yang berbeda. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut Bagaimanakah perbandingan tingkat daya tahan umum ( 775 ) pelajar putra usia 11 tahun di dataran rendah sedang dan tinggi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat daya tahan umum ( 775 ) pelajar putra usia 11 tahun yang tinggal di dataran rendah tinggi dan dataran sedang di Malang Raya. Penelitian ini menggunakan metode survei. Variabel yang diteliti berupa variabel terikat berupa tingkat daya tahan umum ( 775 ) pelajar putra usia 11 tahun dan variabel bebas berupa tempat tinggal di dataran rendah (SDN Sitiarjo 1 SDN Sitiarjo 3 SDN Sitiarjo 5) dengan ketinggian 300 mdpl dataran sedang (SDN Druju 1 SDN Druju 2 SDN Druju 4) dengan ketinggian 300 700 mdpl dan dataran tinggi (SDN Oro-oro ombo 2 SDN Punten 1 SDN Beji 1) dengan ketinggian 700 mdpl. Penelitian ini menggunakan analisis data yang diolah secara kuantitatif dengan menggunakan anava satu arah dengan 945 0 05 Berdasarkan hasil anava satu arah yang diolah menggunakan SPSS versi 23 menunjukan probabilias tingkat daya tahan umum ( 775 ) sebesar 0 000 0 05. Hasil uji bonferroni atau uji beda rata-rata tingkat daya tahan umum ( 775 ) antara pelajar putra usia 11 tahun di dataran rendah dan sedang diketahui probabilitas 0 05. Rata-rata tingkat daya tahan umum ( 775 ) pelajar putra usia 11 tahun yang paling tinggi yaitu di dataran sedang sebesar 49 939. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dataran sedang berpengaruh lebih baik terhadap tingkat daya tahan umum ( 775 ) pelajar putra usia 11 tahun dari pada dataran rendah dan dataran tinggi. Disarankan untuk guru PENJAS di dataran rendah dan tinggi harus memaksimalkan jam pelajaran olahraga dan memodifikasi permainan olahraga yang dapat meningkatkan daya tahan umum ( 775 ) peserta didiknya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Mar 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/50636

Actions (login required)

View Item View Item