Khoirrusydi, Fahmi (2017) Studi komparatif perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 10 tahun berdasarkan perbedaan ketinggian tempat tinggal di wilayah Malang Raya / Fahmi Khoirrusydi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Khoirrusydi Fahmi. 2017. Studi Komparatif Perkembangan Gerak Lari Cepat 30 meter Anak Usia 10 Tahun Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat Tinggal di Wilayah Malang Raya. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Asim M.Pd. (II) Gema Fitriady S.Pd. M.Pd. Kata Kunci perkembangan lari dataran rendah dataran sedang dataran tinggi Dalam proses perkembangan gerak anak dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam perkembangan gerak anak khususnya kecepatan lari adalah faktor lingkungan fisik (tempat tinggal) ketika anak mengalami proses perkembangan gerak. Dengan adanya hal ini tentunya terdapat perbedaan perkembangan kecepatan lari pada yang tinggal di tempat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji perbedaan kecepatan lari 30 meter anak usia 10 tahun yang tinggal di dataran rendah dataran sedang dan dataran tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Insrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes lari cepat 30 meter versi TKJI. Uji hipotesis menggunakan uji Anava Satu Arah dengan 945 0 05 dengan uji lanjutan menggunakan uji Tukey. Berdasarkan hitungan uji Anava Satu Arah menggunakan program SPSS menunjukkan nilai probabilitas 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05. Hasil uji Tukey antara dataran rendah dan dataran sedang menunjukkan nilai probabilitas. 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05 antara dataran rendah dan dataran tinggi menunjukkan nilai probabilitas 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05 antara dataran sedang dan dataran tinggi menunjukkan nilai probabilitas 945 (0 05) yaitu 0 002 0 05. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan uji Anava Satu Arah antara dataran rendah dataran sedang dan dataran tinggi. H0 ditolak dan H1 diterima sehingga terbukti bahwa terdapat perbedaan rata-rata kecepatan lari 30 meter anak usia 10 tahun di dataran rendah dataran sedang dan dataran tinggi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh perbedaan wilayah ketinggian tempat tinggal terhadap kecepatan lari 30 meter anak usia 10 tahun. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada semua guru pendidikan jasmani di dataran rendah dataran sedang maupun dataran tinggi selalu memantau perkembangan kecepatan gerak lari para siswanya supaya bisa berkembang lebih baik dan dikembangkan ke arah prestasi dan untuk peneliti selanjutnya supaya bisa meneliti dengan lebih mendalam terkait penelitian yang serupa. ABSTRACT Khoirrusydi Fahmi. 2017. Comparative Study of Development Motion of Running Fast 30 Meters Children 10 Years-old Based on Difference to High of Residence in Malang Raya Area. Essay Department of Physical Education and Health Faculty of Sport Science State University of Malang. Advisor (I) Dr. Asim M.Pd. (II) Gema Fitriady S.Pd. M.Pd. Keywords development run lowland middle-land highland In the process of development children s motion is influenced by various factors. One factor that s influential in the development of children s movement especially running speed is the factor physical environment (residence) when the child experiencing the process of development of motion. With this there is of course a difference in the development of running speeds in living on the different places. This research aims to determine and examine the difference in speed of running 30 meters of children 10 years old who live in the lowlands middle-lands and highlands. This research use survey design research with cross sectional approach. Technique getting sample using purposive sampling technique. The research insrumen used is a 30 meters run test version of TKJI. Hypothesis test using One Way Anova test with 945 0 05 with continued test using Tukey test. Based on One-Way Anova Test test used SPSS program showed probability value 945 (0 05) that is 0 000 0 05. Tukey test results between lowland and middle-land showed probability value 945 (0 05) that is 0 000 0 05 between lowland and highland showed probability value 945 (0 05) that is 0 000 0 05 between middle-land and highland showed probability value 945 (0 05) that is 0 002 0 05. The conclusion of this study based on One Way Anova test between lowland middle-land and highland. H0 is rejected and H1 is accepted so it is evident that there is a difference in mean speed of 30 meter run of 10 years old children in lowland middle-land and highland. So it is can be concluded that there is influence of difference in height of residence to the speed of running 30 meters of children aged 10 years. With this research is expected to all teachers of physical education in the lowlands middle-lands and highlands always monitor the progress of the speed of running the students so they can grow better and directed for performance and for future researchers to investigate more detail related to similar research.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/50438 |
Actions (login required)
View Item |