Studi komparatif perkembangan jingkat 15 meter anak usia 10 tahun berdasarkan perbedaan ketinggian tempat tinggal di wilayah Malang Raya / Witan Asatri Kurniawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi komparatif perkembangan jingkat 15 meter anak usia 10 tahun berdasarkan perbedaan ketinggian tempat tinggal di wilayah Malang Raya / Witan Asatri Kurniawan

Kurniawan, Witan Asatri (2017) Studi komparatif perkembangan jingkat 15 meter anak usia 10 tahun berdasarkan perbedaan ketinggian tempat tinggal di wilayah Malang Raya / Witan Asatri Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kurniawan Witan Asatri. 2017. Studi Komparatif Perkembangan Jingkat 15 Meter Anak Usia 10 Tahun Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat Tinggal Di Wilayah Malang Raya. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Asim M.Pd. (II) Usman Wahyudi S.Pd. M Pd. Kata Kunci Jingkat Anak Usia 10 Tahun Dataran Rendah Dataran Sedang dan Dataran Tinggi. Jingkat merupakan gerak yang didasari dengan kekuatan otot tungkai dan kecepatan. Karakteristik pada anak dapat berpengaruh terhadap tingkat kekuatan jingkat. Dengan karakteristik yang berbeda maka tingkat perkembangan jingkat memiliki perolehan yang berbeda. Didalam memperoleh kekuatan dan kecepatan jingkat banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya faktor geogarfis tempat dan faktor biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kecepatan gerak jingkat pada anak putra usia 10 tahun yang tinggal di daerah dataran rendah dataran sedang dan dataran tinggi di wilayah Malang Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang di gunakan adalah anak laki-laki berusia 10 tahun di daerah dataran rendah 29 anak dataran sedang 36 anak dan dataran tinggi 26 anak digunakan sebagai sampel penelitian. Dari hasil analisis data menggunakan uji Anava Satu Arah menunjukkan nilai sig 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05. Hasil uji Tukey antara dataran rendah dan dataran sedang menunjukkan hasil bahwa Sig 945 (0 05) yaitu 0 234 0 05 antara dataran rendah dan dataran tinggi menunjukkan hasil Sig 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05 dan antara dataran sedang dan dataran tinggi menunjukkan hasil bahwa Sig 945 (0 05) yaitu 0 000 0 05. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan analisis uji Anava Satu Arah antara dataran rendah dan dataran sedang dan dataran tinggi. Semua Ho ditolak dan H1 diterima sehingga terdapat perbedaan rata-rata kecepatan jingkat 15 meter anak usia 10 tahun yang tinggal di dataran rendah dataran sedang dataran tinggi maka dengan demikian terdapat pengaruh perbedaan tempat tinggal di dataran rendah dataran sedang dataran tinggi terhadap kecepatan jingkat 15 meter anak usia 10 tahun. Hal ini dapat dijadikan pengetahuan baru bagi guru pendidikan jasmani dan peneliti lain untuk lebih memperhatikan aktivitas dan letak geografis tanah. Karena perkembangan gerak anak tergantung pada faktor sekitar yang mendukung untuk perkembangan motorik. Guru pendidikan jasmani seharusnya menganalisis terlebih dahulu anak didik sebelum melakukan gerak jasmani agar tidak terjadi cidera yang tidak diinginkan. ABSTRACT Kurniawan Witan Asatri. 2017. Comparative Study of Growth Hop 15 Meters of Aged 10 Years Based on Differences Altitude of Residence in Malang Area. Thesis Department of Physical Education and Health. Faculty of Sport Science State University of Malang. Counselor (I) Dr. Asim M.Pd. (II) Usman Wahyudi S.Pd. M Pd. Keywords Hop Ten-Year-Olds Lowland Medium Plain and Plateau Hop is a movement based on muscle strength leg and speed. Characteristics in children can affect the level of power level. With different characteristics the level of development has a different gain. In gaining power and speed many factors that influence among others geogarfis place and biological factors. This study aims to determine whether there is a difference in the rate of movement speed in children aged 10 years who live in the lowlands medium plains and highlands in the region of Malang. This research is a type of survey research with Cross Sectional approach. The sampling technique used purposive sampling technique. The sample used was a 10 year old boy in the lowland area of 29 children medium plains 36 children and 26 child highlands were used as research samples. From result of data analysis using One Way Anava test shows sig value 945 0 05 between lowland and high plateau showed result of Sig

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/50431

Actions (login required)

View Item View Item