Firdaus, Afrighareza (2017) Pengaruh latihan shadow bulutangkis menggunakan shuttlecock dan tanpa shuttlecock terhadap peningkatan kecepatan gerak atlet PB Ling Tidar Kota Malang / Afrighareza Firdaus. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Firdaus Afrighareza. 2017. Pengaruh Latihan Shadow Bulutangkis Menggunakan Shuttlecock dan Tanpa Shuttlecock Terhadap Peningkatan Kecepatan Gerak Atlet PB LING Tidar Kota Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Siti Nurrochmah M.Kes (2) Febrita Paulina Heynoek S.Pd. M.Pd. Kata kunci Latihan Shadow Lari 20 Meter Kecepatan Gerak Bulutangkis Latihan bulutangkis di PB LING Kota Malang cenderung kurang bervariasi oleh karena itu penting dilakukan penelitian yang bentuk latihannya bervariasi seperti bentuk latihan shadow. Telah dilakukan penelitian yang berhubungan dengan variasi latihan. Sehubungan dengan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Latihan Shadow Menggunakan Shuttlecock dan Tanpa Shuttlecock Terhadap Peningkatan Kecepatan Gerak . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara latihan shadow menggunakan latihan shuttlecock dan tanpa shuttlecock terhadap kemampuan kecepatan gerak pada atlet PB LING Kota Malang. Rancangan penelitian menggunakan desain kelompok kontrol pretest posttest. Sampel 30 diambil menggunakan teknik purposive random sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang tiap kelompok berjumlah 15 orang. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes dan pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran bentuk tes fisik teknik eksperimen dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian satu jalur (ANAVA) dengan taraf signifikan 945 0 05. Analisis varian menggunakan data beda hasil pretest dan posttest diperoleh F hitung 13 51370 dan F tabel 945 0 05 untuk 4 17. Oleh karena F hitung F tabel 945 0 05 artinya kemampuan kecepatan terdapat peningkatan. Hasil analisis uji lebih lanjut adalah LSD (Leat Significance Difference) diperoleh besar mean (X ) 773 7 4 LSD 5 06 artinya terdapat perbedaan yang signifikan. Oleh karena t hitung t tabel 945 0 05 berarti latihan shadow tanpa shuttlecock lebih baik dibandingkan dengan latihan shadow menggunakan shuttlecock. Kesimpulan bahwa ada perbedaan kemampuan kecepatan sebelum dan sesudah latihan shadow menggunakan shuttlecock ada perbedaan kemampuan kecepatan sebelum dan sesudah latihan shadow tanpa shuttlecock dan latihan shadow tanpa shuttlecock lebih baik dibandingkan dengan latihan shadow menggunakan shuttlecock 945 0 05. Saran bagi pelatih jika ingin meningkatkan kecepatan diharapkan dapat menggunakan model latihan ini. Saran bagi peneliti agar mengembangkan penelitian lain dengan variabel yang berbeda dan subjek penelitian yang lebih luas. ABSTRACT Firdaus Afrighareza. 2017. The Difference Influence Shadow Using Shuttlecock And Without Shuttlecock Exercise To Enhancing Speed. A Undergraduate Thesis Sport And Health Education Departement Faculty Of Sport Science State University Of Malang. Supervisors (1) Dr. Siti Nurrochmah M.Kes (2) Febrita Paulina Heynoek S.Pd. M.Pd. Keywoards Shadow Exercise 20 Metres Run Speed Badminton Badminton Exercise in PB LING Malang City tend to be less varied therefore it is important to do research that the form of training varies as shadow exercises form. In connection with the results of needs analysis conducted by researchers have conducted research with the title The Difference Influence Shadow Using Shuttlecock and Without Shuttlecock Exercise To Enhancing Speed . The purpose of this research is to find determine whether there is difference or influence of between shadow using shuttlecock exercise and without shuttlecock to enhaching speed in athletes PB LING of Malang. The research design is experimental with pretest posttest control group design. The samples is 30 which are taken though systematic purposive random sampling. The sample is divided into 2 groups with 15 groups each. Test and non test are instrument that is used. The data collection using measurement techniques of physical test experiment and observation. The data were analyzed using one-way analysis variance (ANAVA) with significant level of 945 0 05. The analysis of variance of the data points using different final test result and initial test result F count 13 51370 and F table 945 0 05 for 4 17. Because F count F table of 945 0 05 meaning the ability of speed enhaching. The result of analysis further test is LSD (leat significance difference) X 773 - X 773 7 4 LSD 5 06 mean Exposure to significant differences. Therefor t count t table 945 0 05 means shadow without shuttlecock exercise better than shadow using shuttlecock exercise. Conclusion is that There is a difference of speed before and after exersice shadow using shuttlecock there is a difference of speed before and after exercise shadow without shuttlecock and than shadow without shuttlecock exercise better than shadow using shuttlecock exercise with a 945 0 05. Recommendation for coach if you want to increase the speed can be use this exercise model. Recommendation for research are expect to be develop other studies with different variables and largest research subjects.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Aug 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/50426 |
Actions (login required)
View Item |