Widekdo, Suhakni Tri Adi (2017) Peningkatan keterampilan sepak bola pada pemain sepaktakraw dengan metode drill bervariasi untuk peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 12 Malang / Suhakni Tri Adi Widekdo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Widekdo Suhakni Tri Adi. 2017. Peningkatan Keterampilan Sepak Sila pada Pemain Sepaktakraw dengan Metode Drill Bervariasi untuk Peserta Ekstrakurikuler di SMP Negeri 12 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. M. E. Winarno M.Pd. (II) Drs. Mulyani Surendra M.S. Kata Kunci keterampilan sepak sila sepaktakraw metode drill. Dalam permainan sepaktakraw terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain salah satunya yaitu teknik dasar sepak sila. Sepak sila adalah salah satu teknik yang paling dominan dilakukan saat permainan berlangsung mulai sepak mula sampai untuk mencetak skor. Penelitian ini memfokuskan pada keterampilan sepak sila sepaktakraw. Tetapi pelatih memberikan metode latihan drill tanpa adanya variasi. Sehingga banyak peserta yang menjadi bosan dan kurang aktif saat melakukan latihan. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di ekstrakurikuler sepaktakraw SMP Negeri 12 Malang diperoleh hasil bahwa sepak sila belum menunjukkan hasil yang optimal mulai sikap awal gerakan kaki perkenaan bola posisi engkel posisi badan posisi tangan dan hasil sepakan. Berdasarkan hasil Tabel 1.2 menunjukkan bahwa hasil pretest dari 20 peserta yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw yang sesuai indikator masih banyak yang belum menguasai teknik sepak sila. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Keterampilan Sepak Sila Pemain Sepaktakraw Melalui Metode Drill Bervariasi bagi anak ekstrakurikuler di SMP Negeri 12 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian metode drill bervariasi dapat meningkatkan hasil latihan siswa ekstrakurikuler dalam pemain sepaktakraw khususnya sepak sila. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Olahraga dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Observasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 peserta ekstrakurikuler sepaktakraw SMP Negeri 12 Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi (pengamatan) dan tes. Hal ini dapat dilihat dari persentase keberhasilan peserta dalam melakukan sepak sila setelah diberikan tindakan pada siklus 1 dan siklus 2. Hasilnya dari 14 (70%) peserta menjadi 20 (100%) peserta yang dapat melakukan sikap awal dengan benar dari 4 (20%) peserta menjadi 6 (30%) peserta menjadi 16 (80%) yang dapat melakukan gerakan kaki yang benar dari 2 (10%) peserta menjadi 5 (25%) peserta menjadi 14 (70%) peserta yang dapat melakukan perkenaan bola yang benar dari 6 (30%) peserta tetap menjadi 6 (30%) peserta menjadi 16 (80%) peserta yang dapat melakukan posisi engkel dengan benar dari 5 (25%) peserta menjadi 8 (40%) peserta menjadi 18 (90%) peserta yang dapat melakukan posisi badan yang benar dari 8 (40%) peserta menjadi 13 (64%) peserta menjadi 16 (80%) peserta yang dapat melakukan posisi tangan yang benar dan dari 6 (30%) peserta menjadi 7 (35%) peserta menjadi 13 (65%) peserta yang dapat melakukan posisi sepakan yang benar. Berdasarkan hasil siklus 1 terjadi peningkatan persentase keterampilan peserta yaitu dari rata-rata 32 14% menjadi 46 43% dengan kriteria kurang menjadi cukup. Sementara itu pada siklus 2 dibuktikan dengan terjadinya peningkatan persentase keterampilan peserta yaitu dari rata-rata 46 43% menjadi 80 71% dengan kriteria cukup menjadi baik sekali. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pelatihan menggunakan metode drill bervariasi dapat meningkatkan keterampilan sepak sila pada peserta ekstrakurikuler sepaktakraw SMP Negeri 12 Malang dengan hasil postest siklus 1 peserta memiliki keterampilan sepak sila sebesar dari 32 14% menjadi 46 43% dengan kriteria kurang menjadi cukup. Pada postest siklus 2 terjadi peningkatan rata-rata keterampilan peserta menjadi 80 71%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jul 2017 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2017 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/50381 |
Actions (login required)
View Item |