Ketatalaksanaan dan strategi pendidikan dan latihan dasar-dasar perkoperasian di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur / Wahyu Habiyan Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Ketatalaksanaan dan strategi pendidikan dan latihan dasar-dasar perkoperasian di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur / Wahyu Habiyan Setiawan

Setiawan, Wahyu Habiyan (2013) Ketatalaksanaan dan strategi pendidikan dan latihan dasar-dasar perkoperasian di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur / Wahyu Habiyan Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Setiawan Wahyu H. Ketatalaksanaan dan Strategi Pendidikan dan Latihan Dasar-dasar Perkoperasian di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. H. M. Ishaq M.Pd (II) Drs. Urib Urbiyanto M.S. Kata Kunci tatalaksana strategi diklat koperasi 12288 12288 12288 12288 Diklat merupakan hal penting bagi karyawan baru ataupun yang sudah bekerja sebagai upaya peningkatan kinerja perbaikan sumber daya manusia dan perkembangan koperasi di Indonesia. Salah satu lembaga yang bergerak di bidang pelatihan ialah UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur. 12288 12288 12288 12288 Fokus penelitian ini adalah tatalaksana dan strategi diklat koperasi tentang dasar-dasar perkoperasian. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tentang ketatalaksanaan diklat skenario diklat dasar-dasar perkoperasian dan metode yang diterapkan dalam proses diklat di UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Peneliti hadir di lokasi penelitian untuk melakukan observasi partisipasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data data reduction data display conclusion. 12288 12288 12288 12288 Temuan penelitian ini meliputi ketatalaksanaan skenario dan metode diklat. Ketatalaksanaan diklat kehadiran peserta mekanisme registrasi peserta mulai dari peserta datang sampai penyerahan kunci kamar inap asrama kebersihan kamar asrama dan lingkungan kebersihan kamar mandi/WC asrama kebersihan air kamar mandi/WC penerangan dan kelengkapan kamar dan pelayanan petugas asrama. Konsumsi dan ruang makan variasi menu makanan dan menu rehat kebersihan makanan kebersihan peralatan makan dan minum kebersihan ruang makan dan pelayanan petugas ruang makan. Prasarana lainnya meliputi kebersihan ruang kelas dan perlengkapannya alat bantu latihan penyajian bahan serahan/modul sarana ibadah sarana olahraga pelayanan toko/foto copy dan wartel ketersediaan kebutuhan peserta yang bukan kewajiban balai diklat dan fasilitas pelayanan perpustakaan. Kesiapan tatalaksana diklat meliputi pengelolaan pembukaan diklat widyaiswara warga belajar diklat tempat/gedung ruang kelas penunjang proses pembelajaran asrama dan konsumsi. Ketatalaksanaan diklat di atas termasuk kegiatan persiapan ketatausahaan atau non-akademik. Skenario diklat dasar-dasar perkoperasian widyaiswara memiliki skenario yang jelas dan terarah khususnya dalam perancangan diklat yang bersifat change of behavior dan problem solving guna pelaksanaan diklat berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam skenario diklat menggunakan metode ceramah tanya jawab brainstorming diskusi dan praktik dengan berbagai metode di atas widyaiswara menyalurkan ilmu pengetahuan agar peserta diklat menguasai knowledge skill dan attitude karena sasaran peserta memang seluruhnya adalah orang dewasa. Peningkatan kemampuan diklat tidak dapat dipisahkan dari peranan widyaiswara sebagai pengajar diklat. Widyaiswara harus mengerti bagaimana menciptakan situasi dan lingkungan belajar bagi setiap orang agar terangsang untuk memperoleh sesuatu manfaat fungsi alat peraga agar membantu memperlancar tugasnya serta menguasai keterampilan manajemen dan administrasi guna memahami hubungan antar-pribadi khususnya dalam dinamika kelompok. Metode yang diterapkan terkait dengan seluruh proses diklat setiap widyaiswara memiliki gaya-gaya pembelajaran tersendiri untuk meningkatkan kemampuan dasar-dasar perkoperasian peserta diklat selain itu kemampuan masing-masing widyaiswara disesuaikan dengan materi bidang yang digelutinya. Pesan pembelajaran tidak akan dapat diterima dengan baik oleh peserta diklat jika pengajar kurang menguasai metode pembelajaran. Berbagai metode yang diterapkan seperti ceramah dan tanya jawab brainstorming atau curah pendapat dan diskusi serta penugasan dan praktik dapat diterapkan namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan metode seperti kemampuan personal widyaiswara dan alokasi waktu yang diberikan. Keberadaan metode dalam diklat perkoperasian merujuk pada prinsip andragogi dengan sedikit variasi berupa inovasi pembelajaran model pembelajaran partisipatori seperti diskusi kelompok atau brainstorming. 12288 12288 12288 12288 Berikut saran dari peneliti widyaiswara perlu memberikan tes-lisan untuk mengetahui pemahaman peserta diklat secara keseluruhan dan perlu diselingi humor agar suasana pembelajaran tidak kaku atau monoton widyaiswara dalam proses pembelajaran supaya menyisipkan game dan ice-breaking yang berhubungan dengan materi diklat untuk motivasi agar peserta tidak bosan selama mengikuti diklat widyaiswara hendaknya ketika berbicara di hadapan peserta diklat menganalisis terlebih dahulu peserta yang mengikuti diklat berasal dari mana agar bahasa yang disampaikan dapat dimengerti oleh peserta. Selain itu widyaiswara juga menghibur memotivasi memberikan inspirasi memberikan informasi yang sesuai dengan kondisi di lapangan dan mempersuasif selain itu widyaiswara harus memberikan materi di modul ke arah pengembangan untuk implementasi praktik kehidupan nyata koperasi. Kepala UPT Diklat Koperasi dan UMKM Jawa Timur perlu mencoba kebijakan untuk menyelenggarakan diklat per-materi maksudnya tidak semua materi dalam diklat yang ada enam materi diajarkan lima hari dalam diklat tetapi per-materi dialokasikan waktu satu atau dua hari yang dirasa penting dan dibutuhkan oleh pengurus koperasi agar langsung bermanfaat dalam pengaplikasikan ilmu yang dipelajari tentunya dari hasil identifikasi kebutuhan peserta diklat. Kebijakan yang kedua adalah mengajukan proposal kepada pemerintah untuk menyelenggarakan diklat bagi calon kader pengurus agar calon kader pengurus memahami gambaran kepengurusan koperasi. Dalam panduan diklat hendaknya diberi denah lokasi fasilitas sarana dan prasarana agar peserta minimal tahu letak lokasinya dan mengalokasikan anggaran untuk penyamaratakan fasilitas kamar inap dirasa lebih penting agar kecemburuan sosial dapat diminimalisasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4983

Actions (login required)

View Item View Item