Studi komparatif perkembangan kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di Kota dan Kabupaten Malang / Edwinsyah Wahyu Romadani Kurniawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi komparatif perkembangan kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di Kota dan Kabupaten Malang / Edwinsyah Wahyu Romadani Kurniawan

Kurniawan, Edwinsyah Wahyu Romadani (2013) Studi komparatif perkembangan kecepatan lari 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di Kota dan Kabupaten Malang / Edwinsyah Wahyu Romadani Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Perkembangan Gerak Lari Cepat 30 Meter Anak Usia 7-9 Tahun Berdasarkan Status Gizi. Faktor gizi penting untuk memacu pembangunan khusunya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia berkualitas. Kualitas asupan gizi yang baik tentunya akan berpengaruh terhadap status gizi setiap idividu. Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keaktifan para peserta didik. Hal ini di karenakan status gizi merupakan gambaran keadaan keseimbangan antara tinggi rendahnya asupan gizi seseorang. Semakin tinggi asupan gizi seseorang tentu akan berbanding lurus dengan tingginya status gizi seseorang. Hal ini akan mempengaruhi terhadap tingkat perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak. Dengan demikian status gizi anak berpengaruh terhadap tingkat perkembangan gerak lari anak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 7-9 tahun berdasarkan status gizi di Kota dan Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kelompok anak usia 7-9 tahun yang dijadikan sampel mewakili kelompok anak usia 7-9 tahun dan penelitian ini dilakukuan pada waktu yang relative sama dengan satu kali tes tanpa ada tes lanjutan. Berdasarkan hasil perhitungan anak status gizi baik menggunakan uji Anova menggunakan program SPSS menjelaskan bahwa nilai signifikansi 0 000 kurang dari 0 05 artinya H0 ditolak. Begitu juga anak status gizi kurang menggunakan uji Anova mengunakan program SPSS menjelaskan bahwa nilai signifikansi 0 000 kurang dari 0 05 artinya H0 ditolak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 7 8 dan 9 tahun yang memiliki status gizi baik. Sedangkan pada anak yang memiliki status gizi kurang disimpulkan terdapat perbedan perkembangan gerak lari cepat 30 meter anak usia 7 8 dan 9 tahun. Diharapkan kepada semua guru pendidikan jasmani dan orang tua baik yang memiliki status gizi baik maupun yang memiliki status gizi kurang agar mengetahui tingkat perkembangan gerak lari cepat para peserta didik supaya bisa dikembangkan ke arah prestasi. Diharapkan setelah penelitian ini para guru pendidikan jasmani dan kesehatan mengetahui tingkat perkembangan gerak lari cepat anak didiknya selanjutnya agar bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Feb 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/49784

Actions (login required)

View Item View Item