Nugraha, Reza Maulana (2012) Meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran gerak atletik dasar dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas IV SD Negeri Sukoharjo 2 Malang / Reza Maulana Nugraha. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Meningkatkan Partisipasi Siswa Gerak Dasar Atletik Metode Bermain. Gerak dasar atletik adalah gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis yang terdiri dari jalan lari lompat dan lempar. Gerak dasar atletik merupakan salah satu materi atletik yang terdapat pada standar kompetensi sekolah dasar kelas IV. Salah satu kompetensi dasarnya yaitu mempraktikkan gerak dasar atletik dengan memperhatikan nilai-nilai pantang menyerah bersemangat sportifitas percaya diri dan kejujuran. Pada observasi awal yang dilakukan peneliti diperoleh data dan fakta antara lain 1). Materi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan atletik dasar yang diajarkan di kelas IV yaitu gerak dasar atletik yang di kordinasikan jalan lari lompat loncatdan lempar. 2). Metode pembelajaran gerak dasar atletik yaitu dengan metode ceramah dan demonstrasi. Guru menjelaskan terlebih dahulu kemudian siswa melakukan secara bergantian sesuai instruksi dari guru. 3). Dari 5 kelas yang telah di observasi oleh 2 orang guru pendidikan jasmani sekolah lain observer menilai tingkat partisipasi siswa dengan indikator partisipasi sebagai berukut 1). Indikator keaktifan dalam pembelajaran 2) Indikator motivasi 3) Indikator prakarsa 4) Indikator ketekunan 5) Indikator senang atau enjoy dalam pembelajaran. Dari indikator tersebut didapat hasil observasi dari observer pertama kelas I nilai rata-ratanya 52 98% kelas II nilai rata-ratanya 59 14% kelas III nilai rata-ratanya 48 52% kelas IV nilai rata-ratanya 22 35% dan kelas V nilai rata-ratanya yaitu 51 52.Sedangkan rincian nilai rata-rata pada observer kedua yaitu untuk kelas I nilai rata-ratanya 52 14% kelas II nilai rata-ratanya 60 25 kelas III nilai rataratanya 49 52 kelas IV nilai rata-ratanya 23 58 dan kelas V nilai rata-ratanya yaitu 52 29. Sehingga persentase partisipasi kelas IV paling rendah dari pada kelas yang lain dengan jumlah siswa kelas IV 27 orang terdiri dari 10 siswa diantaranya perempuan dan 17 siswa laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa pada pembelajaran gerak dasar atletik menggunakan motode bermain siswa kelas IV SD Negeri Sukoharjo 2 Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan pedekatan diskriptif kualitatif pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus tiap 1 siklus ada 3 pertemuan dimana tiap siklus terdiri 4 tahap yaitu (1) Perencanaan (2) Pelaksanaan (3) Pengamatan (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukoharjo 2 Malang pengambilan data dilaksanakan 16 Mei-22 Juni 2012. Data diperoleh dari catatan lapangan lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan partisipasi siswa selama mengikuti pembelajaran gerak dasar atletik di setiap siklus dari siklus 1 dan siklus 2. Pada siklus 1 masih terdapat kekurangan di setiap indikator partisipasi siswa. Pada siklus 1 total persentase indikator tiap siklus adalah sebagai berikut 1). Indikator keaktifan dalam pembelajaran 62 32% dengan taraf keberhasilan cukup baik 2) Indikator motivasi sebesar 60 90% dengan taraf keberhasilan cukup baik 3) Indikator prakarsa sebesar 47 42% dengan ii taraf keberhasilan kurang baik 4) Indikator ketekunan sebesar 56 57% dengan taraf keberhasilan cukup baik 5) Indikator senang atau enjoy dalam pembelajaran sebesar 55 21% dengan taraf keberhasilan kurang baik. Rata-rata skor partisipasi siswa di atas sebesar 56 48% yang termasuk dalam kategori cukup baik. Pada siklus 2 terjadi peningkatan disetiap indikator partisipasi siswa. Persentase total tiap indikator tersebut adalah sebagai berikut 1) Indikator keaktifan dalam pembelajaran sebesar 84 68% dengan taraf keberhasilan baik 2) Indikator motivasi sebesar 73 82% dengan taraf keberhasilan cukup baik 3) Indikator prakarsa sebesar 64 19% dengan taraf keberhasilan cukup baik 4) Indikator ketekunan sebesar 80 48% dengan taraf keberhasilan baik 5) Indikator senang/enjoy dalam pembelajaran sebesar 77 52% dengan taraf keberhasilan baik. Rata-rata skor partisipasi siswa di atas sebesar 75 13% yang termasuk dalam kategori baik. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dengan metode bermain dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik siswa kelas IV SD Negeri Sukoharjo 2 Malang. Peneliti menyarankan bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk memperkaya model pembelajaran dengan metode bermain yang dapat digunakan sebagai referensi dalam memberikan materi gerak dasar atletik berikutnya untuk meningkatkan partisipasi siswa. Selanjutnya bagi peneliti hendaknya dapat dijadikan masukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Aug 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/49732 |
Actions (login required)
View Item |