Setianingsih, Ari Susanti (2012) Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran lompat dan loncat melalui metode permainan siswa kelas II SDN Panditan 1 Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Lompat dan Loncat Metode Bermain. Permainan dan olahraga merupakan salah satu ruang lingkup dari mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk Sekolah Dasar Semester Gasal. Salah satu materi pokok dari permainan dan olahraga yaitu Senam Ketangkasan dan pada kelas II Semester Gasal salah satu kegiatan pembelajarannya adalah lompat dan loncat. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh sejawat terhadap peneliti di SDN Panditan 1 Lumbang Pasuruan. Berdasarkan Observasi awal diperoleh hasil bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik masih kurang aktif. Hal ini terlihat dari jumlah siswa dari 24 siswa siswa mengikuti dengan antusias 6 siswa bermain sendiri dan 11 siswa tidak memperhatikan guru dan duduk-duduk dipinggir lapangan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar lompat dan loncat melalui metode bermain siswa kelas II SD Negeri Panditan 1 Lumbang Pasuruan. Dalam keaktifan siswa masing-masing indikator harus diperhatikan untuk dapat memberikan penilaian terhadap keaktifan masing siswa dalam pembelajaran. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahap yang terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti ahli pembelajaran Pendidikan Jasmani guru Pendidikan Jasmani lain dan siswa. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Dengan pemakaian metode bermain keaktifan dalam pembelajaran gerak dasar lompat dan loncat meningkat dari variabel antusias yang awalnya 48% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 92%. Dari variabel semangat yang awalnya hanya 45% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 93% sedangkan dari variabel kemenarikan yang awalnya hanya 46% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 96%. Selain hasil persentasi mengenai keaktifan siswa dalam pembelajaran diperoleh pula hasil dari pengamatan sikap siswa pada saat proses pembelajaran pada siklus 1 ada siswa yang tidak berpakaian lengkap ada siswa yang tidak serius waktu melakukan pemanasan ada siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi pembelajaran ada siswa yang masih bingung dengan permainan. Namun pada siklus 2 sudah terlihat peningkatan yang cukup baik dibandingkan dengan siklus 1 pada siklus 2 ini semua siswa sudah berpakaian lengkap semua siswa sudah semangat melakukan pemanasan siswa melakukan proses belajar dengan baik dan semua siswa senang melakukan variasi permainan. Selain itu diperoleh pula
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Feb 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/49623 |
Actions (login required)
View Item |