Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas IV SD Negeri Karangjati II Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan / Donny Subekti Setiawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas IV SD Negeri Karangjati II Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan / Donny Subekti Setiawan

Setiawan, Donny Subekti (2012) Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas IV SD Negeri Karangjati II Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan / Donny Subekti Setiawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Gerak Dasar Atletik Metode Bermain. Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti semua siswa. Pendidikan jasmani sebagai komponen pendidikan secara keseluruhan telah disadari oleh banyak kalangan. Namun dalam pelaksanaannya pengajaran pendidikan jasmani berjalan belum efektif seperti yang diharapkan. Pembelajaran pendidikan jasmani cenderung tradisional. Model pembelajaran pendidikan jasmani tidak harus terpusat pada guru tetap pada siswa. Orientasi pembelajaran harus disesuaikan dengan perkembangan anak isi dan urusan materi serta cara penyampaian harus disesuaikan sehingga menarik dan menyenangkan sasaran pembelajaran ditujukan bukan hanya mengembangkan keterampilan olahraga tetapi pada perkembangan pribadi anak seutuhnya. Konsep dasar pendidikan jasmani dan model pengajaran pendidikan jasmani yang efektif perlu dipahami oleh mereka yang hendak mengajar pendidikan jasmani. Atletik merupakan salah satu materi pembelajaran yang terdapat dalam standar kompetensi Sekolah Dasar kelas IV. Salah satu kompetensi dasarnya yaitu Mempraktikkan gerak dasar atletik sederhana serta nilai semangat percaya diri dan disiplin. Berdasarkan Observasi awal diperoleh hasil bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik masih kurang aktif. Hal ini terlihat dari jumlah siswa dari 24 siswa 16 siswa tidak antusias 17 siswa tidak semangat dan 17 siswa tidak menarik mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran gerak dasar atletik melalui metode bermain siswa kelas IV SD Negeri Karangjati II Pasuruan. Dalam keaktivan siswa masing-masing indikator harus diperhatikan untuk dapat memberikan penilaian terhadap keaktifan masing siswa dalam pembelajaran. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 tahap yang terdiri dari perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti ahli pembelajaran Pendidikan Jasmani guru Pendidikan Jasmani lain dan siswa. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Dengan pemakaian metode bermain keaktifan dalam pembelajaran gerak dasar atletik meningkat dari variabel antusias yang awalnya 47 5% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 92%. Dari variabel semangat yang awalnya hanya 40% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 91% sedangkan dari variabel kemenarikan yang awalnya hanya 41% siswa yang aktif kemudian naik menjadi 96%. Selain hasil persentasi mengenai keaktifan siswa dalam pembelajaran diperoleh pula hasil dari pengamatan sikap siswa pada saat proses pembelajaran pada siklus 1 ada siswa yang tidak berpakaian lengkap ada siswa yang tidak serius waktu melakukan pemanasan ada siswa yang tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi pembelajaran ada siswa yang masih bingung dengan permainan. Namun pada siklus 2 sudah terlihat peningkatan yang cukup baik dibandingkan dengan siklus 1 pada siklus 2 ini semua siswa sudah berpakaian lengkap semua siswa sudah semangat melakukan pemanasan siswa melakukan proses belajar dengan baik dan semua siswa senang melakukan variasi permainan. Selain itu diperoleh pula dari sikap guru yaitu guru kurang memperhatikan siswa saat pembelajaran berlangsung guru masih kurang dalam pengaturan waktu dan koreksi gerakan yang salah tidak segera dilakukan. Namun pada siklus 2 guru sudah memperhatikan siswa saat pembelajaran guru sudah mengatur waktu dengan cukup baik dan koreksi gerakan yang salah dilakukan saat itu juga. Peneliti menyarankan bagi guru dapat memperkaya pengetahuan tentang metode-meode pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Bagi siswa dapat digunakan sebagai pedoman belajar bagi sekolah dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan pendidikan jasmani dan bagi peneliti dapat digunakan sebagai sumber referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian yang berkaitan dengan materi pada skripsi ini.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 15 Feb 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/49620

Actions (login required)

View Item View Item