Pengembangan bentuk pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbond training dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / Dedy Mizwar - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bentuk pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbond training dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / Dedy Mizwar

Mizwar, Dedy (2011) Pengembangan bentuk pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbond training dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang / Dedy Mizwar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Pendidikan jasmani Lari Cepat (Sprint) Pembelajaran Outbound. Pendidikan jasmani merupakan suatu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh semua siswa sebagaimana mata pelajaran pokok lainnya. Pendidikan jasmani merupakan paduan dari proses pendidikan yg menyeluruh. Lari cepat (sprint) adalah suatu kemampuan yang di tandai proses pemindahan posisi tubuhnya dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat melebihi gerak dasar pada keterampilan lari santai (jogging). Outbound adalah jenis latihan di alam terbuka (outdoor) untuk pengembangan diri yang disimulasi melalui permainan-permainan edukatif baik secara individual maupun kelompok dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kepercayaan diri berpikir kreatif rasa kebersamaan tanggungjawab komunikasi rasa saling percaya dll. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dimana peneliti mengembangkan pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Singosari. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi dan sampel peneliti adalah kelas X-7. Penelitian ini termasuk penelitian yang menggunakan model Research and development (R D) dari Borg and Gall. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner (angket) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengembangan lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound persentase tentang kemenarikan pembelajaran pada model I dan II adalah sebanyak 92 5% siswa menyatakan menarik. Persentase tentang ketertarikan siswa melakukan pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound pada model I dan II adalah sebanyak 90% siswa menyatakan tertarik. Persentase tentang kemudahan melakukan pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound pada model I dan II adalah sebanyak 82 5% siswa menyatakan mudah melakukan. Persentase tentang kemenyenangan saat melakukan pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound pada model I dan II adalah sebanyak 87 5% siswa menyatakan menyenangkan. Persentase tentang keterbantuan dalam melakukan pembelajaran lari cepat (sprint) dengan pendekatan outbound pada model I dan II adalah sebanyak 85% siswa menyatakan terbantu. Dari keselurahan hasil persentase dapat disimpulkan bahawa pembelajaran dapat digunakan. Saran untuk pengguna sebelum disebarluaskan sebaikanya produk ini dievaluasi kembali dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sasaran yang ingin dituju. Guru penjas lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media yang ada secara maksimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) > S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/49548

Actions (login required)

View Item View Item