Studi tentang profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menjahit di Kota Malang / Baiq Winda Aristiani - Repositori Universitas Negeri Malang

Studi tentang profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menjahit di Kota Malang / Baiq Winda Aristiani

Aristiani, Baiq Winda (2014) Studi tentang profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) menjahit di Kota Malang / Baiq Winda Aristiani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Aristiani Baiq Winda. 2013. Studi tentang Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Menjahit di Kota Malang. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Esin Sintawati M.Pd (II) Dra. Hapsari Kusumawardani M.Pd. Kata kunci profil LKP menjahit kota Malang 12288 12288 12288 Profil LKP menjahit adalah gambaran lengkap tentang LKP menjahit di Kota Malang yang telah memiliki nomor induk lembaga kursus (nilek) nasional meliputi aspek manajemen lembaga kurikulum sarana dan prasarana peserta didik personalia kemitraan pembiayaan serta sistem evaluasinya. LKP menjahit merupakan salah satu program pemerintah dalam memperhatikan ketersediaan pendidikan keterampilan di bidang nonformal. Hal tersebut adalah sebagai wujud pemerintah dalam rangka menerapkan layanan pendidikan seumur hidup (long life education) bagi semua lapisan masyarakat sebab tidak semua masyarakat memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal. 12288 12288 12288 Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui profil LKP menjahit di Kota Malang meliputi aspek manajemen lembaga kurikulum sarana dan prasarana peserta didik personalia kemitraan pembiayaan dan evaluasi. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan memberikan informasi tentang LKP menjahit di Kota Malang sehingga memudahkan masyarakat yang berminat untuk mengikuti kursus di LKP menjahit. Sebagai motivasi dan sumber inspirasi untuk siapa saja yang ingin mendirikan LKP menjahit. Sebagai bahan pengembangan pada jurusan Teknologi Industri Prodi Tata Busana khususnya untuk menghidupkan kembali lembaga kursus kampus yang dulu pernah terbentuk. Membantu Dinas Pendidikan Kota Malang khususnya bagian Pendidikan Nonformal dan Informal yang menangani pembinaan kursus dan pelatihan untuk mendata profil terbaru dari setiap LKP menjahit yang ada di Kota Malang. 12288 12288 12288 Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi wawancara dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa pedoman observasi wawancara dan kuesioner yang diadopsi dari instrumen akreditasi 2008 dan penilaian kinerja LKP tahun 2011 yang telah dibakukan oleh Badan Akreditasi Nasional PNF serta Kementrian Pendidikan Nasional. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data dan sumber. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap penelaahan data tahap identifikasi dan klasifikasi data dan tahap evaluasi data. 12288 12288 12288 Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh enam simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama manajemen lembaga LKP menjahit di Kota Malang cukup lengkap hanya saja masih diperlukan penataan dan perbaikan sistem pada aspek administrasinya. Kedua kurikulum yang ada sudah dijadikan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan LKP sesuai dengan UU Sisdiknas yang berlaku namun ada satu LKP belum memiliki kurikulum yang lengkap. Ketiga sarana dan prasarana yang ada cukup lengkap dan sesuai dengan jumlah peserta didik yang masuk pada lembaga tersebut. Keempat personalia yang ada (pendidik tenaga kependidikan dan pengelola kursus) sudah memenuhi kualifikasi dengan jumlah yang dirasakan cukup dengan kebutuhan masing-masing lembaga. Peserta didik yang ada jumlahnya masih fluktuatif setiap tahunnya disebabkan terbatasnya minat masyarakat untuk mengikuti kursus menjahit. Adapun kemitraan dapat dikatakan sudah terjalin dengan cukup baik hanya saja ada LKP yang tidak bermitra dengan pihak DU/DI sehingga kemitraanya kurang lengkap. Kelima pembiayaan sudah terlaksana dengan baik yang sumbernya terdiri dari dana mandiri dan ada pula dari BOP. Alokasi pembiayaan pada LKP untuk biaya operasional berkisar antara 40-75% dan 25-60% untuk biaya personal. Pengaturan anggaran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing LKP tanpa patokan tertentu dari pihak Dinas. Keenam sistem evaluasi cukup lengkap dan sesuai dengan teori yang ada namun ditemukan bahwa tidak semua peserta didik LKP yang mengikuti uji kompetensi disebabkan keterbatasan dana dan kesadaran dari peserta didik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2014 04:29
Last Modified: 09 Sep 2014 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/49042

Actions (login required)

View Item View Item