Yuniarti, Anik (2012) Studi tentang tingkat kesulitan mahasiwa tata busana pada matakuliah konstruksi pola dan pecah model / Anik Yuniarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Tingkat Kesulitan Matakuliah Konstruksi Pola Pecah Model. Matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model merupakan salah satu matakuliah prasyarat yang mendasari seluruh matakuliah praktikum dalam pembuatan busana. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada hasil prestasi dari data KHS diperoleh data bahwa banyak mahasiswa yang nilainya masih di bawah harapan. Hal ini didukung dengan hasil pelacakan nilai matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model yang diperoleh dari data KHS mahasiswa program studi Tata Busana angkatan 2007-2009 yang mendapatkan nilai kurang dari B- berjumlah 106 mahasiswa atau 47 4% dari 226 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesulitan mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2007-2009 pada matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2007-2009 yang telah menempuh matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model yang berjumlah 171 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dengan Proportional Stratified Random Sampling sebanyak 52 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pada umumnya tingkat kesulitan mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana angkatan 2007-2009 pada matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model semua memiliki tingkat kesulitan tetapi tingkat kesulitannya tidak sama. Dibandingkan dengan temuan-temuan lain yang memiliki tingkat kesulitan paling banyak terdapat pada indikator memperhatikan motif bahan sebesar 21 2% dengan kategori sangat sulit dan sebesar 48 1% dengan kategori sulit. Sedangkan tingkat kesulitan paling sedikit terdapat pada indikator menggunakan tanda-tanda dalam pembuatan pola sebesar 96 2% dengan kategori tidak sulit. Berdasarkan hasil tersebut sehingga saran yang dapat dijadikan masukan adalah (1)Penyajian matakuliah Konstruksi Pola dan Pecah Model disarankan lebih ditingkatkan lagi strategi mengajarnya khususnya pokok bahasan merancang bahan pada bahan bermotif agar dapat memberikan motivasi yang lebih kepada mahasiswa sehingga dapat mengatasi kesulitan yang dialami mahasiswa tersebut. (2)Mahasiswa diharapkan bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah terutama dalam hal pembuatan pola busana karena pembuatan pola merupakan tahap awal dalam membuat suatu busana.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 26 Jan 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48952 |
Actions (login required)
 |
View Item |