Lestari, Amalia Dwi (2018) Pengaruh penambahan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap sifat organoleptik dan kapasitas antioksidan minuman fungsional daun kersen (Muntingia calabura L.) / Amalia Dwi Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
i ABSTRAK Lestari Amalia Dwi. 2018. Pengaruh Penambahan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Sifat Organoleptik dan Kapasitas Antioksidan Minuman Fungsional Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Mazarina Devi M. Si. (II) Ir. Budi Wibowotomo M. Si. Ph.D. Kata Kunci belimbing wuluh minuman fungsional kapasitas antioksidan organoleptik Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tanaman yang kaya antioksidan namun memiliki rasa yang cenderung pahit karena kandungan senyawa tanin. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa pahit dari daun kersen adalah dengan menambahkan asam. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan buah yang memiliki kandungan asam yang dapat menghidrolisis kandungan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai persentase belimbing wuluh (70% 80% 90%) terhadap sifat organoleptik kapasitas antioksidan flavonoid tanin pH dan sifat fisik (warna) minuman fungsional daun kersen dengan melibatkan penambahan belimbing wuluh 0% sebagai kontrol. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua kali pengulangan. Analisis kapasitas antioksidan menggunakan metode DPPH kandungan flavonoid dan tanin menggunakan metode Spektrofotometri pH menggunakan pH meter dan sifat fisik warna menggunakan colour reader. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil analisis menunjukkan penambahan belimbing wuluh berpengaruh terhadap rasa kapasitas antioksidan kandungan flavonoid tanin pH dan warna minuman fungsional daun kersen terhadap kontrol. Formula minuman yang sangat lebih baik dari kontrol diperoleh minuman fungsional daun kersen dengan penambahan belimbing wuluh 80%. Antioksidan terkuat diperoleh minuman fungsional dengan penambahan belimbing wuluh 90%. Kandungan flavonoid tertinggi diperoleh minuman dengan penambahan belimbing wuluh 90%. Kandungan tanin terendah diperoleh minuman dengan penambahan belimbing wuluh 0%. Kandungan pH terendah diperoleh minuman fungsional dengan penembahan belimbing wuluh 90%. Minuman fungsional dengan tingkat kecerahan tertiggi kemerahan terendah dan kekuningan tertinggi diperoleh minuman dengan persentase penambahan belimbing wuluh 90%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Jul 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48478 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |