Pengaruh metode pengolahan dan penambahan tepung daun kelor terhadap kadar kalsium dan sifat organoleptik mi kelor instan / Ika Mustika Wahyu - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh metode pengolahan dan penambahan tepung daun kelor terhadap kadar kalsium dan sifat organoleptik mi kelor instan / Ika Mustika Wahyu

Wahyu, Ika Mustika (2017) Pengaruh metode pengolahan dan penambahan tepung daun kelor terhadap kadar kalsium dan sifat organoleptik mi kelor instan / Ika Mustika Wahyu. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wahyu Ika Mustika. Pengaruh Metode Pengolahan dan Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Kadar Kalsium dan Sifat Organoleptik Mi Kelor Instan. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Titi Mutiara Kiranawati M.P (II) Dr. Ir. Soenar Soekopitojo M.Si. Kata Kunci mi instan mi kelor instan tepung daun kelor metode pengolahan kalsium. Mi instan banyak dikonsumsi dan disukai masyarakat namun mi instan bukanlah makanan yang didukung oleh nilai gizi yang seimbang. Salah satu caranya yaitu dengan menambahkan tepung daun kelor pada mi instan. Mi kelor instan diharapkan dapat memberikan sumbangan kalsium yang dibutuhkan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium dan uji hedonik(tingkat kesukaan) mi instan tanpa penambahan tepung daun kelor mi kelor instan dengan penambahan tepung daun kelor 2 1 g 4 2 g dan 8 4 g yang diolah menggunakan teknik boiling dan sauteing. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua perlakuan yaitu metode pengolahan (boiling dan sauteing) dan penambahan tepung daun kelor. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan two way ANOVA dan DMRT (Duncan s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalsium mi kelor instan yang diolah menggunakan teknik boiling berkisar antara 25 770 mg/kg hingga 54 170 mg/kg. Kadar kalsium mi kelor instan yang diolah menggunakan teknik sauteing berkisar antara 44 005 mg/kg hingga 105 275 mg/kg. Hasil interaksi antara metode pengolahan dan penambahan tepung daun kelor menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata antara kedua faktor tersebut. Mi kelor instan dengan penambahan tepung daun kelor 2 1 g 4 2 g dan 8 4 g yang diolah menggunakan teknik boiling mampu memberikan sumbangan kalsium sebanyak 0 46% 0 55%dan 0 68% untuk orang dewasa dalam satu porsi mi kelor instan. Mi kelor instan dengan penambahan tepung daun kelor 2 1 g 4 2 g dan 8 4 g yang diolah menggunakan teknik sauteing mampu memberikan sumbangan kalsium sebanyak 0 67% 1 22% dan 1 32% untuk orang dewasa dalam satu porsi mi kelor instan. Hasil tingkat kesukaan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada tingkat kesukaan terhadap warna dan tekstur mi kelor instan namun terdapat perbedaan terhadap tingkat kesukaan rasa mi kelor instan. Rasa mi kelor instan yang paling disukai panelis adalah mi kelor instan dengan penambahan tepung daun kelor 4 2 g yang diolah menggunakan teknik sauteing. Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diperlukan penambahan tepung daun kelor yang lebih banyak dalam pembuatan mi kelor instan karena kadar kalsium terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa dalam sehari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/48438

Actions (login required)

View Item View Item