Formulasi dan bauran pemasaran produk pumpkin seed crispy cookies / Cintany Dwi Trisna Wati - Repositori Universitas Negeri Malang

Formulasi dan bauran pemasaran produk pumpkin seed crispy cookies / Cintany Dwi Trisna Wati

Wati, Cintany Dwi Trisna (2017) Formulasi dan bauran pemasaran produk pumpkin seed crispy cookies / Cintany Dwi Trisna Wati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wati Cintany Dwi Trisna. 2017. Formulasi dan Bauran Pemasaran Produk Pumpkin Seed Crispy Cookies. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Aisyah Larasati Ph.D. (II) Ir. Issutarti M.P. Kata Kunci tepung labu kuning biji labu kuning cookies kandungan proksimat bauran pemasaran Hal yang mendorong penelitian ini adalah kandungan gizi biji labu yang cukup tinggi namun pemanfaatannya masih kurang. Biji labu dapat dijadikan pengganti kacang almond pada almond crispy cookies. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan proksimat mutu hedonik tingkat kesukaan formula terbaik dan bauran pemasaran. Penelitian eksperimen ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua kali pengulangan. Data kandungan proksimat uji hedonik dan uji mutu hedonik dianalisis menggunakan ANOVA. Data bauran pemasaran (produk harga promosi dan distribusi) dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan proksimat pumpkin seed crispy cookies meliputi protein lemak air abu karbohidrat dan serat kasar secara berurutan untuk perlakuan 50% 10% yaitu 13 55 13 63 0 82 1 24 70 76 dan 0 35 untuk perlakuan 30% 30% yaitu 14 60 15 50 0 99 1 37 67 53 dan 0 47 untuk perlakuan 10% 50% yaitu 15 46 16 41 1 09 1 47 65 56 dan 0 59. Persentase penggantian tepung labu kuning dan biji labu kuning yang dihaluskan berpengaruh signifikan terhadap mutu hedonik rasa aroma tekstur dan warna. Rasa aroma dan warna dengan rerata tertinggi pada perlakuan 50% 10% tekstur dengan rerata tertinggi pada perlakuan 30% 30%. Persentase penggantian tepung labu kuning dan biji labu kuning yang dihaluskan juga berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesukaan rasa aroma tekstur dan warna. Tingkat kesukaan rasa dan aroma dengan rerata tertinggi pada perlakuan 30% 30% tingkat kesukaan tekstur dan warna dengan rerata tertinggi pada perlakuan 50% 10. Formula terbaik diperoleh dari perlakuan 30% 30%. Desain merek yang disukai yaitu desain merek B bauran harga dan ukuran yang disukai adalah A promosi yang disukai yaitu melalui instagram saluran distribusi yang disukai melalui outlet. Kesimpulan dari penelitian ini formula yang memenuhi SNI cookies 2011 yaitu cookies dengan formula 1 (perlakuan 50% 10%). Formula terbaik yang diperoleh dari penelitian ini yaitu cookies formula 2 (perlakuan 30% 30%) namun belum memenuhi SNI cookies 2011. Oleh sebab itu disarankan formula terbaik diperuntukkan bagi konsumen yang membatasi asupan karbohidrat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/48422

Actions (login required)

View Item View Item