Implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minggu di GKJW (Studi kasus faktor-faktor penghambat implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minngu di GKJW jemat Tulungrejo, Batu) / Dwi Kanti Renaning Tiyas - Repositori Universitas Negeri Malang

Implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minggu di GKJW (Studi kasus faktor-faktor penghambat implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minngu di GKJW jemat Tulungrejo, Batu) / Dwi Kanti Renaning Tiyas

Tiyas, Dwi Kanti Renaning (2011) Implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minggu di GKJW (Studi kasus faktor-faktor penghambat implementasi hasil pelatihan pamong sekolah minngu di GKJW jemat Tulungrejo, Batu) / Dwi Kanti Renaning Tiyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Implementasi Pelatihan Sekolah Minggu Ada fenomena menarik yang tampak dalam pelaksanaan pelatihan pamong Sekolah Minggu GKJW Jemaat Tulungrejo telah rutin melaksanakan pelatihan pamong Sekolah Minggu namun dari data yang didapat diketahui adanya penurunan jumlah kehadiran warga belajar (WB) dan pamong Tujuan penelitian ini membahas tentang (1) Gambaran penyelenggaraan pelatihan pamong Sekolah Minggu di GKJW Jemaat Tulungrejo (2) Persepsi peserta pelatihan pamong Sekolah Minggu terhadap penyelenggaraan pelatihan (3) Faktor penghambat tidak/kurang diimplementasikannya hasil pelatihan. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dengan tiga cara yaitu (1) Wawancara (2) Observasi dan (3) Studi Dokumentasi. Sumber utama adalah pamong Sekolah Minggu sebagai peserta pelatihan. Sumber data pendukung adalah penyelenggara tutor. Analisis data dilakukan melalui tiga jalur kegiatan analisis yang memungkinkan data menjadi tiga jalur menjadi bermakna yaitu reduksi data display data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menemukan gambaran penyelenggaraan pelatihan Pamong Sekolah Minggu di GKJW Jemaat Tulungrejo sudah sesuai dengan unsur-unsur pelatihan. Tema yang diangkat berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari Pamong/peserta pelatihan sesuai dengan kebutuhan mereka materi yang disajikan lebih bersifat praktis dan sedikit teoritis dan metode yang digunakan bervariasi. Hal ini telah sesuai dengan prinsip-prinsip belajar orang dewasa. Tetapi evaluasi pelatihan belum dilaksanakan secara maksimal hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam bidang evaluasi. Peneliti juga menemukan hasil pelatihan belum diimplementasikan secara maksimal meskipun materi yang diangkat merupakan usulan dari pamong sendiri namun mereka belum mampu melakukannya mereka tetap mengajar seperti pada waktu belum mengikuti pelatihan dari hasil penelitian hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat implementasi pelatihan antara lain faktor dana struktur kesempatan dan kemampuan berkoordinasi. Berdasarkan temuan penelitian disampaikan beberapa saran sebagai berikut (1) Bagi Penyelenggara Pelatihan Pamong Sekolah Minggu sebaiknya tetap mempertahankan proses pembelajaran Pelatihan Pamong Sekolah Minggu yang bersifat andragogi daripada memperhatikan hal-hal yang bersifat fisik seperti lokasi atau tempat pelatihan promosi fasilitas pelatihan dan sebagainya karena kepuasan warga belajar pelatihan terletak pada proses pembelajaran dan hasil belajarnya. (2) Kepada penyelenggara Sekolah Minggu (pihak Gereja) supaya ada koordinasi yang lebih baik dengan para pamong Sekolah Minggu i begitu sebaliknya sehingga ada keterbukaan dan saling mengetahui akan kebutuhan masing-masing. (3) Bagi jurusan Pendidikan Luar Sekolah perlu adanya penelitian lebih lanjut dalam rangka pengembangan evaluasi hasil pelatihan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4839

Actions (login required)

View Item View Item