Wulandari, Shinta (2013) Pelaksanaan program mata pelajaran produktif jasa boga pada kelas X di SMK Kartika IV-1 Malang / Shinta Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Wulandari Shinta. 2013. Pelaksanaan Program Mata Pelajaran Produktif Jasa Boga pada Kelas X di SMK Kartika IV-1 Malang. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Rini Sudjarwati M.Pd. (II) Drs. Made Wena M.Pd. M.T. Kata Kunci Pelaksanaan program produktif Produktif Jasa Boga pembelajaran produktif Terdapat tiga komponen penting dalam pembelajaran Jasa Boga di SMK yaitu (l) perencanaan pembelajaran (2) pelaksanaan pembelajaran dan (3) evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan komponen-komponen pembelajaran tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor guru/instruktur sebagai pelaksana pembelajaran Disamping itu pelaksanaan pembelajaran praktik juga terkait dengan kelengkapan sarana dan prasarana. Jasa Boga adalah salah satu program studi yang ada di SMK Kartika IV-1 Malang. Kurikulum yang direncanakan program studi Jasa Boga khususnya untuk mata pelajaran produktif dirancang agar peserta didik memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi yang telah disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pembelajaran semester ganjil sesuai dengan program yang direncanakan. Berdasarkan analisis data yang digunakan penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif yaitu jenis penelitian yang menggunakan rancangan penelitian berdasarkan prosedur statistik atau dengan cara lain dari kualifikasi untuk mengukur variabel penelitiannya. Sub variabel dalam penelitian ini adalah 1) program mata pelajaran produktif 2) pelaksanaan program mata pelajaran produktif 3) hasil belajar mata pelajaran produktif 4) hambatan yang dialami dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ditemuan bahwa 1) Silabus yang dibuat oleh guru mata pelajaran produktif kelas X termasuk dalam kualifikasi baik 2) Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru mata pelajaran produktif secara umum termasuk dalam kualifikasi sangat baik 3) Pelaksanaan Pembelajaran teori termasuk dalam kualifikasi sangat baik tetapi terdapat kekurangan pada metode pembeajaran yang digunakan kurang bervariasi 4) pelaksanaan pembelajaran praktik termasuk dalam kualifikasi sangat baik guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan self assesment dan peer assesment 5) Evaluasi hasil belajar siswa pada satu SK yaitu melayani makan dan minum 96% siswa lulus dengan predikat baik (B) 4 % siswa lulus dengan predikat cukup baik (C) 6) Evaluasi hasil belajar praktik 100% siswa lulus dengan predikat baik (B). Guru mengalami hambatan belajar berkaitan dengan siswa yang memiliki latar belakang dan keunikan yang berbeda hambatanhambatan tersebut diatasi dengan memberi bimbingan secara pribadi kepada siswa yang disesuaikan dengan masalahnya. ii Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pembelajaran produktif yang dimulai dari perencanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar termasuk dalam kriteria baik untuk menjadi kriteria sangat baik hendaknya guru membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan tata cara penyusunan dan melakukan kegiatan belajar yang berpusat pada siswa. Guru dapat mengatasi hambatan-hambatan belajar dan mendukung siswa untuk berprestasi secara optimal sesuai dengan potensinya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 03 Jul 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48237 |
Actions (login required)
 |
View Item |