Lestari, Santi Purwaningdiah (2012) Preferensi siswa terhadap makanan jajanan di SMKN 1 Batu / Santi Purwaningdiah Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Preferensi Makanan jajanan Siswa SMKN 1 Batu. Kebiasaan mengkonsumsi makanan jajanan sangat populer dikalangan siswa sekolah. Kebiasaan jajan tersebut sangat sulit untuk dihilangkan. Banyak faktor yang menyebabkan kesukaan jajan menjadi kebiasaan yang universal. Kegemaran siswa akan hal yang manis gurih dan mengenyangkan hal ini sering dimanfaatkan oleh para penjual makanan jajanan. Bahkan mungkin produk makanan jajanan yang ditawarkan menyehatkan melainkan berbahaya bagi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran riil terhadap aspek preferensi siswa dalam memilih makanan jajanan jenis makanan jajanan yang dijual di kantin dan di sekitar area sekolah jenis makanan jajanan yang disukai siswa SMKN 1 Batu dan menguji kandungan BTP pada makanan jajanan yang disukai siswa SMKN 1 Batu. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Batu. Subjek penelitian adalah siswa SMKN 1 Batu kelas II dan III keahlian restoran. Pemilihan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi siswa SMKN 1 Batu didasari oleh 1) karakteristik individu sebagian besar (82%) siswa yang lebih sering membeli makanan jajanan di sekolah adalah perempuan. Sebagian besar (54%) rentang usia siswa adalah 17-18 tahun. Nominal uang saku siswa sebagian besar (77%) di atas Rp 4.000 - sebagian kecil siswa (44%) selalu menyisakan uang saku untuk ditabung dan sebagian besar siswa (73%) diberi uang saku rata-rata setiap hari. Sebagian kecil siswa (47%) jarang sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Sebagian besar siswa (70%) tidak memiliki alergi pada makanan jajanan 2) karakteristik makanan sebagian besar siswa (57%) lebih menyukai makanan jajanan yang berasa pedas. Sebagian besar (60%) siswa lebih menyukai warna makanan jajanan yang berwarna-warni. Hanya sebagian kecil siswa (38%) yang menyukai makanan jajanan bertekstur lembut. Sebagian besar siswa (55%) setuju dengan harga makanan jajanan yang sesuai dengan kualitas makanan jajanan sebagian besar (70%) siswa setuju dengan harga makanan jajanan di lingkungan sekolah sesuai dengan uang saku yang diberikan. Sebagian kecil siswa (37%) lebih memilih jenis makanan jajanan utama (mie bakso soto nasi dan lauknya) 3) karakteristik lingkungan sebagian besar siswa (56%) membeli makanan jajanan saat jam istirahat. Saat musim hujan sebagian besar siswa (58%) setuju dengan mengkonsumsi makanan hangat. 41% pendapatan orang tua siswa sebesar Rp 500.000 - - Rp 1.000.000 - per bulan. Jumlah keluarga siswa SMKN 1 Batu 38% berjumlah 4 orang. Jenis makanan jajanan yang dijual di dalam SMKN 1 Batu yaitu a) Jenis makanan jajanan yang dijual di dalam sekolah (makanan utama mie bakso empek-empek soto mie hun nasi goreng tahu telor dan pecel. Street food nescafe bread ii onion bread roti manis donat lumpia risoles dan gorengan. Minuman air mineral es krim ice yoghurt teh pucuk dan softdrink). b) Jenis makanan jajanan yang dijual di luar sekolah (makanan utama gado-gado dan bakso. Street food batagor cilok dan manisan. Minuman es sirup dan es kelapa). Jenis makanan jajanan yang disukai sebagian besar (62%) siswa SMKN 1 Batu adalah gorengan dan tipe makanan jajanan yang disukai sebagian kecil siswa (28%) berkuah. Makanan jajanan yang lebih sukai ini diuji labaratorium untuk dilihat zat BTP yang berada didalamnya diantaranya mie bakso cilok aneka gorengan dan ice yoghurt. Makana jajanan (bakso mie siomay cilok dan saus) menunjukkan data hasil uji laboratorium positif mengandung boraks. Kesimpulan dari penelitian ini adalah preferensi siswa dipengaruhi oleh karekteristik individu karakteristik makanan dan karakteristik lingkungan. Jenis makanan jajanan yang dijual di sekolah dibagi menjadi 4 kelompok yaitu a) makanan utama b) street food kemasan c) street food dan d) minuman. Makanan jajanan yang lebih disukai adalah jenis makanan utama (mie bakso soto mie ayam tahu telor nasi dan lauknya). Zat berbahaya yang terkandung pada makanan jajanan (bakso mie siomay dan cilok) yang disukai siswa adalah boraks temuan zat lainnya adalah penggunaan siklamat yang tidak diketahui takaran yang digunakan dan dari beberapa makanan jajanan yang disukai (makaroni pedas dan roti gulung) menggunakan BTP pewarna (ponceau 6R apple green dan karmosin). Saran penelitian ini adalah pihak sekolah harus lebih selektif dalam memilih makanan jajanan yang dimasukkan ke dalam kantin sekolah dan yang berada di luar sekolah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai kajian penelitian lebih lanjut terhadap makanan jajanan yang beredar di lingkungan sekolah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Jan 2012 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48176 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |