Evaluasi fisikokimia dan organoleptik tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) dengan perlakuan awal berbeda / Dafila Tanico - Repositori Universitas Negeri Malang

Evaluasi fisikokimia dan organoleptik tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) dengan perlakuan awal berbeda / Dafila Tanico

Tanico, Dafila (2011) Evaluasi fisikokimia dan organoleptik tepung daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) dengan perlakuan awal berbeda / Dafila Tanico. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci daun kelor blansir fisikokimia organoleptik Daun kelor merupakan bagian tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan karena nilai gizinya sangat tinggi salah satunya dengan dibuat menjadi tepung sayuran. Kendala yang dihadapi ketika proses pengeringan adalah terjadinya reaksi pencoklatan (browning) beberapa kandungan gizi berkurang pada saat pengeringan memiliki karakteristik aroma langu dan rasa cenderung pahit. Kendala tersebut dapat dihindari dengan menonaktifkan sistem enzim dengan cara blansir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sifat fisikokimia dan organoleptik tepung daun kelor dengan perlakuan blansir dengan uap air panas blansir dengan air panas dan blansir dengan air panas ditambah natrium bikarbonat 0 5% bb dengan suhu 100 C lama pengolahan 5 dan 10 menit. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pola rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor . Faktor I treatment (blansir uap air panas air panas dan air panas natrium bikarbonat) sedangkan faktor II adalah lama pengolahan (5 dan 10 menit) sehingga banyaknya kombinasi dalam penelitian adalah 6 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Pengamatan dan pengukuran data dilakukan sesuai dengan parameter fisikokimia (warna L a b kadar air rendemen kadar protein kalsium 946 -karoten thiamin dan vitamin C) dan organoleptik (warna aroma dan rasa) tepung daun kelor. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan anova dengan uji jarak duncan (UJD) atau DMRT untuk mengetahui perlakuan terbaik sebagai hasil penelitian digunakan metode indeks efektifitas Hasil penelitian terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik tepung daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan perlakuan awal berbeda didasarkan pada analisa sidik ragam yang menunjukkan bahwa perlakuan blansir uap air panas 5 dan 10 menit memberikan perbedaan nyata ( 945 0 05) terhadap warna L (kecerahan) kadar air kadar protein 946 -karoten kalsium thiamin vitamin C organoleptik warna aroma rasa tepung daun kelor dan tidak berbeda nyata ( 945 0 05) terhadap warna a-(kehijauan) b (kekuningan) dan rendemen. Blansir air panas 5 dan 10 menit memberikan perbedaan nyata ( 945 0 05) terhadap warna L (kecerahan) b (kekuningan) kadar air kadar protein 946 -karoten thiamin dan vitamin C organoleptik warna aroma rasa tepung daun kelor dan tidak berbeda nyata ( 945 0 05) terhadap warna a-(kehijauan) rendemen dan kadar kalsium tepung daun kelor. Blansir air panas natrium bikaronat selama 5 dan 10 menit memberikan perbedaan nyata ( 945 . 0 05) terhadap warna L (kecerahan) a-(kehijauan) b (kekuningan) kadar air kadar protein 946 -karoten kalsium thiamin dan vitamin C organoleptik warna dan aroma tepung daun kelor dan tidak berbeda nyata ( 945 0 05) terhadap rendemen dan organoleptik rasa tepung daun kelor. Hasil akhir dari penelitian terhadap tepung daun kelor berdasarkan pada metode indeks efektifitas diperoleh tepung daun kelor dengan perlakuan blansir uap air panas selama 5 menit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Sep 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/48171

Actions (login required)

View Item View Item