Rukmi, Eline Wijaya (2011) Hubungan pola asuh ibu terhadap status gizi balita di Desa Lenteng Timur Kabupaten Sumenep / Eline Wijaya Rukmi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata Kunci Pola Asuh Status Gizi Balita Penyebab kurang gizi dipengaruhi oleh faktor langsung yaitu makanan dan penyakit infeksi tidak langsung yaitu ketahanan pangan keluarga perawatan kesehatan dan pola asuh. Pola asuh meliputi feeding (pelaksanaan pemberian makanan balita) caring (perawatan kesehatan balita) pelaksanaan hygiene dan sanitasi lingkungan dan rangsangan psikososial. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor pola asuh caring hygiene sanitasi lingkungan dan rangsangan psikososial terhadap status gizi balita. Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu terhadap status gizi balita. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survey dengan metode pendekatan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah pola asuh Ibu diukur menggunakan kuesioner tertutup dan variabel terikat ialah status gizi balita diukur dengan antropometri BB/U dan diinterpretasikan melalui standar baku WHO/NHCS. Uji coba validitas instrument menggunakan pearson product moment dan uji reliabilitasnya menggunakan rumus cronbach alpha. Koefisien korelasi menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (95 6%) pelaksanaan pemberian makan balita (feeding) pada kategori baik pelaksanaan perawatan kesehatan (caring) dan pelaksanaan hygiene dan sanitasi lingkungan seluruhnya (100%) pada kategori baik sebagian besar (92 2%) rangsangan psikososial dalam kategori baik. Pada hasil data pengukuran status gizi balita menunjukkan sebagian besar (77 8%) balita berada pada status gizi baik masih ditemukan sebagian kecil (1 1%) balita berstatus gizi buruk hal ini disebabkan riwayat persalinan Ibu yang tidak optimal. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi feeding dan caring oleh ibu terhadap status gizi balita sebesar 0 609 hal ini menunjukkan bahwa korelasi berpengaruh kuat signifikan dan searah. Sedangkan korelasi antara hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi terhadap status gizi balita sebesar 0 526 hal ini menunjukkan bahwa korelasi berpengaruh kuat signifikan dan searah. Korelasi antara rangsangan psikososial terhadap status gizi balita sebesar 0 549 hal ini menunjukkan bahwa korelasi berpengaruh kuat signifikan dan searah. Korelasi antara pola asuh ibu terhadap status gizi balita sebesar 0 625 hal ini menunjukkan bahwa korelasi berpengaruh kuat signifikan dan searah. Karena keterbatasan peneliti beberapa faktor lain yang mempengaruhi status gizi belum diteliti dalam penelitian ini yaitu tingkat ekonomi tingkat pengetahuan/keterampilan ibu jumlah anak/keluarga. Pada penelitian lebih lanjut hal tersebut akan lebih baik jika diteliti langsung seberapa kuat hubungannya terhadap status gizi melalui metode lain dalam pengukuran status gizi yaitu antropometri TB/U atau BB/TB dan LLA (Lingkar Lengan Atas) apabila biaya dan waktu penelitian mencukupi bisa melalui pengukuran Biokimia dan Biofisika.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48167 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |