Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK Negeri Kelompok Pariwisata se Kota Denpasar / I Gede Sudiarta - Repositori Universitas Negeri Malang

Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK Negeri Kelompok Pariwisata se Kota Denpasar / I Gede Sudiarta

Sudiarta, I Gede (2010) Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di SMK Negeri Kelompok Pariwisata se Kota Denpasar / I Gede Sudiarta. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Sudiarta I Gede. 2008. Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMK Negeri Kelompok Pariwisata Se Kota Denpasar. Skripsi Jurusan Teknologi Industri Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Aisyah Larasati S. T. M. T. M. I. M. (II) Dra. Wiwik Wahyuni M. Pd. Kata kunci Pelaksanaan KTSP Kurikulum. Departemen Pendidikan Nasional mengharapkan paling lambat tahun ajaran 2009/2010 semua sekolah telah mampu melaksanakan KTSP (Depdiknas 2007). Dalam rangka mengetahui kondisi pelaksanaan KTSP di SMK Negeri Kelompok Pariwisata Se Kota Denpasar maka perlu dilakukan suatu penelitian mengenai pelaksanaan KTSP ditinjau dari dimensi guru. Penelitian ini penting untuk dilaksanakan agar diperoleh deskripsi yang jelas mengenai pelaksanaan KTSP di SMK Negeri Kelompok Pariwisata Se Kota Denpasar sehingga dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah dalam mempersiapkan pelaksanaan KTSP. Rancangan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMK Negeri Kolompok Pariwisata Se Kota Denpasar. Variabel tersebut dijabarkan menjadi sub variabel sebagai berikut (1) pengembangan silabus berdasarkan KTSP (2) pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan KTSP (3) pelaksanaan pembelajaran berdasarkan KTSP dan (4) pelaksanaan kegiatan evaluasi berdasarkan KTSP. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMK Negeri Kelompok Pariwisata yang membuka Program Studi Keahlian Restoran di Kota Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru Program Studi Keahlian Restoran yang tersebar di tiga SMK. Jumlah guru yang dijadikan subjek penelitian adalah 25 orang. Penelitian ini mengunakan angket sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) 72% guru Program Keahlian Retoran sudah mengetahui dan paham mengenai format silabus KTSP (2) Mayoritas guru guru mengembangkan silabus KTSP dengan cara membentuk team pengembangan silabus KTSP pada tingkat program keahlian dengan persentase 60% (3) 52% guru Program Keahlian Restoran memiliki peran yang penting dalam mengembangkan silabus berdasarkan KTSP (4) 52% guru Program Keahlian Restoran sudah melaksanakan 7 langkah dalam mengembangkan silabus berdasarkan KTSP (5) 44% guru Program Keahlian Restoran menyatakan bahwa silabus yang telah disusun sudah sesuai dengan pedoman silabus berdasarkan KTSP (6) 20% atau 5 orang guru saja yang tidak mengalami hambatan atau kesulitan dalam mengembangkan silabus berdasarkan KTSP. 80% atau 20 guru lainnya masuk ke dalam kategori mengalami masalah dengan berbagai tingkatannya (7) komponen penentuan alokasi waktu dan mengidentifikasi standar kompetensi menjadi kompetensi dasar adalah komponen kesulitan tertinggi yang dialami guru dalam mengembangkan silabus berdasarkan KTSP dengan persentase 90% dan 60% (8) 48% guru Program Keahlian Restoran menyatakan mengetahui dan paham mengenai format RPP berdasarkan KTSP (9) langkah-langkah pengembangan RPP berdasarkan KTSP yang sudah dilaksanakan para guru Program Keahlian Restoran termasuk dalam kategori optimal dengan persentase 64% (10) 44% guru Program Keahlian Restoran sudah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan RPP berdasarkan KTSP (11) guru Program Keahlian Restoran cukup mengalami kesulitan dalam pengembangan RPP berdasarkan KTSP (12) intensitas pelaksanaan pre test yang dilakukan oleh para guru Program Keahlian Restoran adalah kurang optimal karena hanya 24% guru yang selalu melakukan pre test setiap memulai suatu pembentukan kompetensi (13) Mayoritas guru menyatakan sudah melaksanakan proses pembentukan kompetensi sesuai dengan KTSP tetapi belum optimal dengan persentase 40% (14) 48% guru selalu melaksanakan post test (15) tingkat kesesuaian prosedur evaluasi berdasarkan KTSP yang dikembangkan oleh para guru adalah kurang optimal karena hanya 36% saja guru yang mengembangkan prosedur evaluasi sesuai dengan amanat KTSP (16) 40% guru sudah menerapkan semua teknik penilaian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan KTSP di SMK Negeri Se Kota Denpasar masih belum optimal karena masih banyak guru yang mengalami hambatan-hambatan dalam proses pengembangan silabus dan RPP proses pelaksanaan pembelajaran dan pengembangan kegiatan evaluasi dengan berbagai tingkatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 18 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/48092

Actions (login required)

View Item View Item