Tidak lanjut program pelatihan (Study kasus pada kursus para profesi (kkp) tepadu di sangar kegiatan belajar koto malang) / Habiba Mussalama - Repositori Universitas Negeri Malang

Tidak lanjut program pelatihan (Study kasus pada kursus para profesi (kkp) tepadu di sangar kegiatan belajar koto malang) / Habiba Mussalama

Mussalama, Habiba (2010) Tidak lanjut program pelatihan (Study kasus pada kursus para profesi (kkp) tepadu di sangar kegiatan belajar koto malang) / Habiba Mussalama. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Mussalama Habiba. 2009. Tindak Lanjut Program Pelatihan (Studi Kasus pada Kursus Para Profesi (KPP) Terpadu di Sangar Kegiatan Belajar Kota Malang). Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. M. Djauzi Mudzakir M. A. (II) Drs. H. Nurhadi M. Pd. Kata Kunci Tindak lanjut kursus para-profesi sangar kegiatan belajar Dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia masyarakat Kota Malang maka Sangar Kegiatan Belajar(SKB) sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kota Malang di bidang pendidikan luar sekolah melaksanakan sebuah program Kursus Para Profesi (KPP) Terpadu. Dimana dalam sistem pelatihan terdapat lima komponen yaitu tujuan materi metode evaluasi dan tindak lanjut. Tindak lanjut merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji secara lebih dalam bagaimana pola tindak lanjut program KPP Terpadu di SKB Kota Malang. Pola tindak lanjut yang diamati tidak sebatas kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari program pelatihan KPP Terpadu akan tetapi bagaimana persepsi penyelenggara pelatihan memandang tindak lanjut yang telah dilaksanakan serta faktor pendukung dan penghambat apa saja yang ada dalam proses tindak lanjut pelatihan yang dilaksanakan oleh SKB Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada lokasi pelaksanaan pelatihan KPP Terpadu yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Malang Jalan Laksda Adi Sucipto gang Makam no.30 Kalisari Malang dan pada bengkel-bengkel dan salon-salon tempat peserta pelatihan magang dan ditempatkan bekerja. Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus deskriptif. Peneliti berupaya mendiskripsikan secara jelas pola tindak lanjut pelatihan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data display data dan pengambilan keputusan atau verifikasi. Untuk pemeriksaan keabsahan data peneliti melakukan perpanjangan keikutsertaan ketekunan pengamatan kecukupan referensi dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Dalam program KPP Terpadu yang dilaksanakan oleh SKB Kota Malang kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilaksanakan adalah magang penempatan kerja pendampinggan dan pemberian bantuan modal usaha. (2) Persepsi penyelenggara program KPP Terpadu mempersepsikan baik terhadap pola tindak lanjut pelatihan KPP berupa magang pendampingan dan pemberian bantuan modal usaha yang menurut mereka sangat bermanfaat bagi peserta pelatihan. (3) Faktor pendukung program tindak lanjut pelatihan KPP terpadu adalah adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak dunia usaha dalam hal ini pihak bengkel dan salon spa adanya dana yang mendukung kegiatan tersebut misalnya dana untuk pendampingan transport peserta dana bantuan modal usaha dan adanya motivasi dan kemauan yang tinggi dari peserta magang untuk bekerja serta untuk memperbaiki kehidupannya. (4) Faktor penghambat program tindak lanjut pelatihan KPP terpadu dapat disimpulkan adalah adanya bengkel yang memutuskan kerjasama sarana dan prasarana prototipe pelatihan dalam hal ini pelatihan otomotif yang masih kurang memenuhi standart dunia kerja minimnya peralatan praktek dan kurangnya penguasaan materi pelatihan baik otomotif maupun salon spa sehingga hal tersebut menyulitkan mereka ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar bagi pihak SKB Kota Malang selaku penyelenggara program KPP perlu adanya upaya-upaya perbaikan untuk lebih mempersiapkan kegiatan tindak lanjut pelatihan dengan baik agar setelah pelatihan peserta pelatihan dapat terserap sepenuhnya dalam dunia kerja perlunya penambahan kuota bagi penerima bantuan modal usaha sehingga peserta pelatihan dapat membuka usaha mandiri perlunya penambahan sarana prasarana belajar yang lebih lengkap serta memenuhi standart dunia kerja. Bagi pihak jurusan pendidikan luar sekolah sebagai salah satu pusat keilmuan bidang pendidikan luar sekolah di Kota Malang hendaknya bisa memberikan masukan dan bimbingan kepada penyelenggara-penyelenggara program pelatihan untuk dapat melakukan kegiatan tindak lanjut sehingga program pelatihan yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang baik.Bagi pihak-pihak penyelenggara pelatihan perlu melaksanakan program tindak lanjut pasca pelatihan guna meningkatkan mutu pelatihan serta mengoptimalkan hasil pelatihan agar berdampak nyata bagi peserta pelatihan dalam memasuki dunia kerja serta meningkatkan taraf hidup.Pihak Pemerintah Kota Malang diharapkan semakin menggalakkan program program pelatihan keterampilan hidup yang disertai dengan program tindak lanjut kepada masyarakat usia produktif yang masih belum bekerja atau menganggur sebagai upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan mutu SDM masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4807

Actions (login required)

View Item View Item