Taufiqi, Ilham (2019) Peramalan kebutuhan energi listrik dan daya tersambung dengan mempertimbangkan jumlah penduduk, PDRB dan inflasi di Kabupaten Malang / Ilham Taufiqi <BR>. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
xiii RINGKASAN Taufiqi Ilham. 2018. Peramalan Kebutuhan Energi Listrik dan Daya Tersambung dengan mempertimbangkan jumlah penduduk PDRB dan Inflasi di Kabupaten Malang. Skripsi. Program Studi S1 Teknik Elektro. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Yuni Rahmawati S.T. M.T. (2) Drs. Dwi Prihanto S.S.T. M.Pd. Kata Kunci Peramalan Kebutuhan Energi Listrik Daya Tersambung Beban Puncak Regresi Linier Berganda. Ketersediaan tenaga listrik harus dijaga keandalannya karena makin hari kebutuhan energi listrik makin meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat prakiraan kebutuhan energi listrik dan daya tersambung dengan mempertimbangkan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan dalam memprakirakan kebutuhan energi listrik dan daya tersambung adalah jumlah penduduk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan inflasi. Sedangkan daya tersambung dihitung berdasarkan hasil dari peramalan kebutuhan energi listrik. Berdasarkan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu (1) mengetahui seberapa besar pengaruh dari jumlah penduduk PDRB dan inflasi terhadap kebutuhan energi listrik di Kabupaten Malang dengan menggunakan metode pearson product moment (r) dan koefisien determinasi (r2) (2) meramalkan kebutuhan energi listrik di Kabupaten Malang tahun 2018-2029 dengan menggunakan metode regresi linier berganda serta mengetahui akurasinya dengan perhitungan MAPE (3) meramalkan daya tersambung pada jaringan berdasarkan hasil peramalan kebutuhan energi listrik menggunakan faktor daya (cos 952 ) sebesar 0 85 dan faktor beban sebesar 0 75 yang sesuai dengan standar PT.PLN kemeterian ESDM dan IEEE. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu (1) jumlah penduduk (2) PDRB (3) inflasi (4) jumlah pelanggan listrik (5) kebutuhan energi listrik (6) kapasitas daya tersambung (7) standar faktor daya dan (8) standar faktor beban. Data penelitian didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) PT.PLN kementrian ESDM dan IEEE. Data yang digunakan pada peneliitian ini adalah data tahunan dari tahun 2005 sampai tahun 2017 sedangkan prakiraan kebutuhan energi listrik dan daya tersambung yang ditargetkan adalah tahun 2018 sampai tahun 2029. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif dan sangat kuat terhadap kebutuhan energi listrik tiap sektor namun positif dan sangat lemah di sektor umum. PDRB berpengaruh positif dan sangat kuat terhadap kebutuhan energi listrik tiap sektor namun positif dan sangat lemah di sektor umum. Inflasi berpengaruh negatif dan kuat terhadap kebutuhan energi listrik sektor rumah tangga dan bisnis namun negatif dan cukup kuat di sektor industri serta positif dan cukup di sektor umum. Hasil peramalan kebutuhan energi listrik tertinggi berada pada pada tahun 2029 yaitu sebesar 2.091 49 GWh dengan akurasi peramalan yang tinggi. Beban puncak dan daya tersambung terbesar terdapat pada tahun 2029 yaitu sebesar 318 34 MW and 374 52 MVA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 04 Mar 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/48016 |
Actions (login required)
View Item |