Rahnatika, Dian Mujahidah (2010) Studi pembelajaran pada komunitas sekolah rumah di sekolah dolan / Dian Mujahidah Rahmatika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rahmatika M Dian. 2008. Studi Pembelajaran Sekolah Rumah Di Sekolah Dolan Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Pembimbing (1) Drs. Kentar Budhojo M.Pd (2) Drs. Sucipto M. S Kata Kunci Pembelajaran Sekolah rumah Sekolah Dolan Manusia merupakan individu yang dianugerahi potensi dan bakat unik yang berbeda. Keanekaragaman inilah yang membuat manusia memiliki kecenderungan yang beraneka ragam dalam memenuhi kebutuhan dan hak hidupnya termasuk dalam proses pemenuhan kebutuhan dan hak belajar. Pemerintah sendiri telah melindungi hak belajar individu dalam undang-undang Sisdiknas no.20 tahun 2003. Dalam rangka melindungi hak belajar individu yang beraneka ragam maka pemerintah membuka jalur pendidikan formal non formal dan informal. Individu dapat memilih jalur pendidikan sesuai dengan karakter dan kebutuhan belajarnya. Salah satu bentuk pendidikan informal yang ada ialah sekolah rumah. Sekolah rumah adalah sekolah berbasis rumah atau keluarga. Sekolah rumah ini selain berbentuk tunggal majemuk juga berbentuk komunitas. Salah satu komunitas sekolah rumah yang ada di kota Malang adalah Sekolah Dolan. Untuk memberikan informasi kepada khalayak mengenai seluk beluk pembelajaran sekolah rumah di Sekolah Dolan maka peneliti akan mendeskripsikan pembelajaran di Sekolah Dolan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui karaktersitik variabel input fasilitator kurikulum metode pembelajaran media dan sumber belajar pembiayaan dan evaluasi belajar di Sekolah Dolan. Teknik penelitian yang digunakan adalah menggunakan teknik pengamatan wawancara tak terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diuraikan secara deskriptif naratif sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Sekolah Dolan pada perkembangannya tak hanya berada pada jalur pendidikan informal melainkan telah berkembang di jalur pendidikan non formal mengingat teknik evaluasi yang digunakan masih mengikuti evaluasi Kejar Paket A. Namun benang merah yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwasannya kegiatan belajar dijalur manapun adalah sama yang membedakan adalah metode belajar yang digunakan. Kegiatan belajar diciptakan dalam suasana yang menyenangkan dan dicitrakan kepada peserta didik sebagai kebutuhan bukan sebagai suatu kewajiban dan akhirnya menjadi sebuah beban. Tanpa menggugat profesi keguruan sebagai alternatif pendidikan sekolah rumah memberikan warna tersendiri dalam memberikan pelayanan pendidikan guna berpartisipasi mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Sehingga tak ada lagi istilah tak sekolah maka tak belajar.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 22 Jan 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/4798 |
Actions (login required)
 |
View Item |