Pengembangan perangkat pembelajaran Digital to Analog Converter (DAC) dan Analog Digital Converter (ADC) di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Rafika Amalia - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan perangkat pembelajaran Digital to Analog Converter (DAC) dan Analog Digital Converter (ADC) di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Rafika Amalia

Amalia, Rafika (2018) Pengembangan perangkat pembelajaran Digital to Analog Converter (DAC) dan Analog Digital Converter (ADC) di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang / Rafika Amalia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Amalia Rafika. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Digital To Analog Converter (DAC) dan Analog To Digital Converter (ADC) di Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Suwasono M.T. (II) Drs. Slamet Wibawanto M.T. Kata Kunci Pengembangan Perangkat pembelajaran DAC ADC Instrumentasi Industri. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh pengajar dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Perangkat pembelajaran berupa modul dan trainer sebelumnya telah dikembangkan oleh Ferry Wahudi namun trainer tersebut belum dilengkapi dengan materi ADC dan modul yang sesuai dengan katalog kurikulum 2014 program studi Pendidikan Teknik Elektro FT-UM. Indikator materi pada rangkaian ADC belum terdapat penjelasan terperinci mengenai jenis-jenis dan resolusi ADC. Desain trainer berupa tampilan pemasangan kabel dan pengemasan trainer masih kurang menarik dan perlu dikembangkan. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan perangkat pembelajaran berupa trainer serta modul praktikum DAC dan ADC pada Matakuliah Instrumentasi Industri. Model pengembangan Sugiyono memiliki sembilan tahap dan masing-masing tahap terdapat langkah-langkah pengembangan yaitu (1) Potensi masalah (2) Pengumpulan data (3) Desain produk (4) Validasi desain (5) Revisi Desain (6) Uji coba produk (7) Revisi produk (8) Uji coba Pemakaian dan (9) Revisi produk. Proses uji coba perangkat pembelajaran terdiri dari dua tahap yaitu validasi ahli oleh dosen dan uji coba kelayakan oleh mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Teknik Elektro. Validasi ahli bertujuan memperoleh data berupa nilai dan masukkan sebelum dilakukan uji coba. Sedangkan uji coba bertujuan untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran berdasarkan saran dari subjek uji coba. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan berupa media trainer serta modul praktikum DAC dan ADC. Data yang diperoleh berupa data kualitatif berupa hasil wawancara sebagai data awal dan saran dari subjek validasi serta subjek uji coba sedangkan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil skor yang kemudian diterjemahkan kriteria kevalidannya. Dari pengambilan data diperoleh sebagai berikut (1) Ahli I menyatakan perangkat pembelajaran ini telah valid dan layak digunakan dengan persentase 93 66% (2) Ahli II menyatakan perangkat pembelajaran ini telah valid dan dapat digunakan dengan persentase 96 66% (3) Uji coba kelompok kecil menyatakan perangkat pembelajaran telah valid dan layak digunakan dengan persentase 85 34% dan (4) Uji coba lapangan menyatakan perangkat pembelajaran telah valid dan layak digunakan dengan persentase 95 93%. Sehingga didapatkan perangkat pembelajaran yang telah layak yaitu media trainer serta modul praktikum DAC dan ADC sebagai pendukung praktikum di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: library UM
Date Deposited: 12 Jan 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/47895

Actions (login required)

View Item View Item