Pengembangan modul ajar cetak Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik bermuatan problem solving untuk meningkatkan efektivitas belajar pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 2 Kota Probolinggo / Angga Eka Kurniawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul ajar cetak Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik bermuatan problem solving untuk meningkatkan efektivitas belajar pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 2 Kota Probolinggo / Angga Eka Kurniawan

Kurniawan, Angga Eka (2017) Pengembangan modul ajar cetak Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik bermuatan problem solving untuk meningkatkan efektivitas belajar pada siswa kelas X TITL SMK Negeri 2 Kota Probolinggo / Angga Eka Kurniawan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Kurniawan Angga Eka. 2017. Pengembangan Modul Ajar Cetak Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) Pada Mata Pelajaran Dasar Dan Pengukuran Listrik Bermuatan Problem Solving Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Pada Siswa Kelas X TITL SMK Negeri 2 Kota Probolinggo. Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Eng. Anik Nur Handayani S.T. M.T (II) Drs. Dwi Prihanto S.S.T. M.Pd. Kata Kunci Modul ajar Problem Solving Hasil belajar Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) merupakan salah satu program keahlian yang terdapat di SMK Negeri 2 Kota Probolinggo dengan terdiri 3 kelas yaitu kelas X XI dan XII. Pada kelas X mata pelajaran dasar program keahlian yang harus dikuasai salah satunya yaitu Dasar dan Pengukuran Listrik. Dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dibagi menjadi 3 kompetensi dasar yang disajikan secara berturut-turut yaitu Menganalisis Rangkaian Listrik (MRL) Menggunakan Hasil Pengukuran (MHP) dan Memahami Dasar dan Pengukuran Komponen Elektronika (MDPKE). Untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar diperlukan sarana dan prasarana sehingga kegiatan belajar dan mengajar dapat berjalan lancar salah satunya yaitu pemenuhan sumber belajar. Sumber belajar yang dimaksud harus disesuaikan dengan kurikulum 2013. Modul ajar yang disusun terdiri dari modul siswa dan modul guru. Modul ajar disusun dengan menggunakan model problem solving. Materi dalam modul yang dibuat pada semester 1. Modul ajar yang dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Langkah-langkah yang dilakukan pada model ADDIE yaitu 1) analysis 2) design 3) development 4) implementation dan 5) evaluation. Modul ajar ini telah divalidasi oleh ahli I dan ahli II serta telah diuji cobakan kepada siswa kelas X di SMK Negeri 2 Kota Probolinggo melalui uji kelayakan dan uji keefektivitasan. Kelayakan modul ajar diketahui berdasarkan hasil angket. Hasil angket review ahli modul guru 96 6% (sangat valid) ahli 1 modul siswa 94 7% (sangat valid) ahli 2 modul siswa 98 1% (sangat valid) dan uji coba lapangan 89 5% (sangat valid).berdasarkan skor tersebut modul ajar dinyatakan sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Keefektivan modul ajar dapat diketahui berdasarkan hasil belajar siswa yaitu pemberian pre-test dan post-test. Rata-rata dari pelaksanaan pre-test sebesar 61 56 sedangkan rata-rata pelaksanaan post-test yaitu sebesar 84 35. Rata-rata hasil belajar pelaksanaan post-test lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMK Negeri 2 Kota Probolinggo yaitu 75. Berdasarkan hasil belajar tersebut modul ajar dinyatakan efektif untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Sep 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/47859

Actions (login required)

View Item View Item