Perbedaan hasil belajar elektronika dasar menggunakan model pembelajaran problem solving dengan direct instruction pada siswa kelas X Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 02 Singosari / Yuliati Rahmatika

Rahmatika, Yuliati (2016) Perbedaan hasil belajar elektronika dasar menggunakan model pembelajaran problem solving dengan direct instruction pada siswa kelas X Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 02 Singosari / Yuliati Rahmatika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Rahmatika Yuliati. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Elektronika Dasar Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving dengan Direct Instruction pada Siswa Kelas X Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 02 Singosari. Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Puger Honggowiyono M.T. (II) Dyah Lestari S.T. M.Eng Kata Kunci Hasil belajar problem solving direct instruction Model pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung dalam kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SMKN 2 Singosari diketahui bahwa model pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran elektronika dasar adalah model pembelajaran yang masih berpusat pada guru sehingga siswa menjadi pasif dan kurang mengerti materi yang dipelajari sehingga berdampak pada hasil belajar. Untuk membuat siswa menjadi lebih aktif kreatif dalam berfikir serta dapat meningkatkan hasil belajar maka perlu diterapkan model pembelajaran lain agar tujuan belajar dapat tercapai secara optimal. Model pembelajaran problem solving dan direct instruction dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan hasil belajar ranah pengetahuan sikap dan keterampilan siswa pada kelas yang belajar mata pelajaran elektronika dasar menggunakan model pembelajaran problem solving dan direct instruction pada siswa kelas X Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Singosari. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dalam bentuk non-equivalent control group design. Desain penelitian ini menggunakan dua kelas. Kelas eksperimen menerapkan model pembelajaran problem solving dan kelas kontrol menerapkan model pembelajaran direct instruction . Hipotesis (Ho) adalah tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran problem solving dengan direct instruction pada ranah pengetahuan sikap dan keterampilan. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t. Hasil penelitian menggunakan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil penelitian pada ranah pengetahuan (sig. 0.007

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	?? ??
Divisions:	Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User:	Users 2 not found.
Date Deposited:	06 Dec 2016 04:29
Last Modified:	09 Sep 2016 03:00
URI:	http://repository.um.ac.id/id/eprint/47797

Actions (login required)

View Item