Hambatan kelompok bermain dalam implementasi pendekatan beyond center and cyrcle times (BCCT) di Kota Malang / Fitri Firdausi - Repositori Universitas Negeri Malang

Hambatan kelompok bermain dalam implementasi pendekatan beyond center and cyrcle times (BCCT) di Kota Malang / Fitri Firdausi

Firdausi, Fitri (2010) Hambatan kelompok bermain dalam implementasi pendekatan beyond center and cyrcle times (BCCT) di Kota Malang / Fitri Firdausi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Firdausi Fitri. 2008. Hambatan Kelompok Bermain Dalam Implementasi Pendekatan Beyond Center And Cyrcle Times (BCCT). Skripsi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Umi Dayati M.Pd. (II) Drs. Kentar Budhojo M.Pd. Kata kunci Hambatan Kelompok Bermain Pendekatan BCCT BCCT (beyond Centres and Circles Time) adalah salah satu pendekatan yang berorientasi pada anak. Proses layanan pembelajaran didasarkan pada tahap perkembangan masing-masing anak dan mengembangkan kreativitas anak. Namun demikian dari 60 Kelompok bermain di Kota Malang yang menerapkan pendekatan BCCT hanya 14 Kelompok Bermain sisanya belum menerapkan pendekatan BCCT ( HIMPAUDI Malang ). Hal ini menunjukan adanya permasalahan pada kelomok bermain di Kota Malang dalam hal pengimplementasian pendekatan BCCT. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan hambatan apa saja yang dihadapi oleh KB di Kota Malang dalam implementasi pendekatan BCCT. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel kelompok bermain menggunakan teknik total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru kelompok bermain yang sudah menerapkan pendekatan BCCT di Kota Malang yaitu berjumlah 55 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Berdasarkan hasil dari analisis dapat disimpulkan sebagai berikut Hambatan yang dihadapi KB dalam implementasi pendekatan BCCT yaitu 1) sarana prasarana bagi sebagian besar KB menjadi penghambat dalam implementasi BCCT terutama pada lokasi dan ketersediaan gedung/bangunan. Itu dikarenakan KB beranggapan bahwa untuk menerapkan BCCT membutuhkan ruang yang banyak. 2) kompetensi pendidik dan pemahamannya akan pendekatan BCCT serta perkembangan anak usia dini menghambat penerapan pendekatan BCCT. Karena peran pendidik dalam masa perkembangan anak ini sangat besar pembentukan pola pikir dan prilaku. Serta pemahamannya akan pendekatan BCCT karena sebelum menerapkannya seharusnya pendidik faham dulu apa dan bagaimana BCCT itu. 3) Perkembangan anak didik aspek perkembangan anak sangat tergantung pada pola didik orang terdekatnya dalam hal ini adalah orang tua dan pendidik anak usia dini oleh karena itu pendidik seharusnya memiliki bekal tentang pemahaman yang besar tentang tumbuh kembang anak. 4) dari segi kurikulum yang menghambat untuk menerapkan pendekatan BCCT yaitu kesesuaian materi metode yang digunakan dan penentuan tema yang sesuai untuk anak didik 5) hambatan dari orang tua antara lain persepsi orang tua tentang proses pembelajaran dan besar dana yang dikeluarkan. Orang tua sering kali protes karena anaknya hanya bermain di sekolah. 6) pencatatan tumbuh kembang anak idealnya pendidik mencatat perkembangan anak setiap hari namun pendidik belum bisa sepenuhnya mencatat perkembangan anak tersebut. Saran yang dapat disumbangkan dalam penelitian ini adalah bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang agar dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan citra implementasi pendekatan BCCT dan memfasilitasi kelompok bermain untuk menerapkan BCCT Bagi Bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak Kelompok Bermain di Kota Malang belum menerapkan pendekatan BCCT seyogyanya lebih meningkatkan perhatiannya pada hambatan yang dihadapi Kelompok Bermain dalam implementasi BCCT terutama penyediaan sarana prasarana dan mengeluarkan kebijakan yang dapat meningkatkan citra implementasi BCCT di mata pendidik dan upaya peningkatan mutu pendidik anak usia dini tentang pendekatan BCCT Bagi Kepala kelompok bermain di Kota Malang sebaiknya pihak kepala sekolah dapat melakukan upaya-upaya yang dapat menjadikan hambatan menjadi sebuah tantangan dalam perkembangan kelompok bermain dan meningkatkan SDM pendidik 2. Bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah perlu mengadakan pelatihan-pelatihan seminar ataupun sharing mengenai BCCT lebih dalam bagi guru-guru PAUD. Selain itu perlu diadakan mata kuliah mengenai BCCT dan implementasinya yang nantinya menambah wawasan mahasiswa PLS. dan 3. Bagi peneliti lain agar memperluas penelitian ini dengan menggunakan rancangan penelitian lain yang berbeda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4772

Actions (login required)

View Item View Item