Pramono, Rohman Yulianto (2015) Penerapan model Problem Solving Learning (PSL) pada mata pelajaran teknik listrik terhadap keaktifan siswa pada kelas X TEI di SMK Negeri 1 Blitar / Rohman Yulianto Pramono. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pramono Rohman Yulianto. 2014. Penerapan Model Problem Solving Learning (PSL) pada Mata Pelajaran Teknik Listrik Terhadap Keaktifan Siswa pada Kelas X TEI di SMK Negeri 1 Blitar. Skripsi Jurusan TeknikElektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Slamet Wibawanto M.T. (II) M. Rodhi Faiz S.T. M.T. Kata Kunci PTK Problem Solving Learning Keaktifan Siswa Banyak sekali model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Salah satu contohnya adalah model Problem Solving Learning. Problem Solving Learning merupakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja kelompok dalam memecahkan masalah dan berfikir kritis sehingga dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran teknik listrik kelas X TEI dengan menggunakan model Problem Solving Learning. Dengan menggunakan model Problem Solving Learning diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dan siswa akan lebih memiliki rasa bertanggung jawab terhadap tugas-tugas atau masalah yang dibebankan pada mereka. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus menggunakan model Problem Solving Learning dimana setiap tahapan siklus berisi 4 tahap yaitu perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan berupa rencana pelaksana pembelajaran (RPP). Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan langkah-langkah Problem Solving Learning yaitu Mendefinisikan masalah Mendiagnosis masalah Merumuskan alternatif strategi Mentukan dan menerapkan strategi pilihan Melakukan evaluasi. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan cara kolaboratif antara peneliti dengan teman sejawat dalam pelaksanaan tindakan. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus 1 hingga siklus 3 yaitu ketuntasan secara signifikan aktivitas siswa di kelas. Siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 7 72% dan siklus 3 mengalami peningkatan sebesar 3 7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Solving Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Teknik Listrik pada kelas X TEI 1 di SMK Negeri 1 Blitar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 06 Feb 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/47671 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |