Problematika pengelolaan program keaksaraan fungsional di PKBM wilayah Kota Malang / oleh Yulias Wulani Fajar - Repositori Universitas Negeri Malang

Problematika pengelolaan program keaksaraan fungsional di PKBM wilayah Kota Malang / oleh Yulias Wulani Fajar

Yulias Wulani Fajar (2009) Problematika pengelolaan program keaksaraan fungsional di PKBM wilayah Kota Malang / oleh Yulias Wulani Fajar. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Program keaksaraan fungsional merupakan salah satu program layanan pendidikan luar sekolah yang berfungsi membekali sebagian warga belajarnya yang menyandang Tributa (Buta aksara dan angka buta bahasa indonesia dan buta pengetahuan dasar). Program ini dilaksanakan dengan metode Calistung yaitu proses belajar membaca menulis dan berhitung berbahasa indonesia serta terintegrasi dengan program pengembangan pengetahuan dan ketrampilan yang isi pembelajarannya dikaitkan dengan kebutuhan dan kondisi sehari-hari warga belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika pengelolaan program keaksaraan fungsional di PKBM kota Malang. Problematika disini diartikan membongkar masalah pada pengelolaan program keaksaraan fungsional sedangkan pengelolaan berarti memanajemen perencanaan pengelompokan pelaksanaan dan evaluasi program keaksaraan fungsional. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif pendekatan survey yang bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan identifikasi warga belajar pengelompokkan kegiatan pembelajaran evaluasi proses dan hasil. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dokumentasi dan observasi untuk sumber data dari 7 PKBM di kota Malang diambil 3 PKBM yang berbeda yaitu PKBM Kartini di kecamatan Lowok Waru PKBM Kendedes di kecamatan Lowok Waru dan PKBM Sabilunnajah di kecamatan Kedung Kandang. Sesuai dengan tujuan mendeskripsikan tersebut informasi didapatkan dari tutor dan pengelola program keaksaraan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pengelolaan program keaksaraan fungsional menunjukkan begitu kompleksnya permasalahan yang terjadi.prosedur yang telah terlaksana ditemukan permasalahan pada tiap tahapan antara lain 1) Kegiatan identifikasi kurang mendapat sambutan yang baik dari masyarakat 2) Masyarakat bersifat komersil terhadap program-program pemerintah 3) Saat pemilihan ketua kelompok jarang ada warga yang mau mengajukan diri 4) Tutor tidak bisa memberikan topik belajar sesuai dengan pedoman pelaksanaan program 5) Karena faktor usia warga belajar sulit menerima materi dengan cepat sehingga diperlukan metode khusus dalam penyampainnya 6) Sikap terima saja yang ditunjukkan warga belajarmembuat warga belajar sulit untuk mengungkapkan ide-idenya dalam mengikuti pembelajaran program keaksaraan fungsional 7) Kehadiran warga belajar dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kehadiran warga belajar yang lain 8) keadaan alam yang bisa berubah sangat mempengaruhi kehadiran warga belajar dalam mengikuti pembelajaran 9) Evaluasi hanya dilakukan sebagai formalitas saja oleh pengelola program 10) Banyaknya format evaluasi yang harus diisi membuat para tutor malas mengisinya 11) Pemberian dana sebagai tindak lanjut program dirasakan belum cukup untuk membuka usaha 12) warga belajar kesulitan memasarkan hasil ketrampilannya 13) Program keaksaraan fungsional rupanya tidak dibarengi dengan ketrampilan untuk memasarkan hasilnya. Melihat dari perkembangan keaksaraan yang diteliti begitu banyak problematika yang dihadapi oleh pengelola program karena itu peneliti menyarankan Pengelola dalam melaksanakan program keaksaraan fungsional agar lebih efektif dalam pelaksanaan pembelajaran hendaknya lebih mengacu pada pelaksanaan prosedur dan proses berdasarkan kebijakan keaksaraan fungsional sehingga program benar-benar bisa membantu masyarakat dalam memperbaiki kondisi kehidupannya kearah yang lebih baik lagi. Oleh karena itu hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Masyarakat diharapkan mempunyai sikap antusias dalam menyikapi program-program pemberdayaan masyarakat serta memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Jun 2009 04:29
Last Modified: 09 Sep 2009 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4734

Actions (login required)

View Item View Item