Hubungan antara karakteristik sosiologis pedagang kaki lima di jalan Trunojoyo Kota Malang dan persepsi mereka terhadap pekerja anak / oleh Lu'lu'ilmaknun - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan antara karakteristik sosiologis pedagang kaki lima di jalan Trunojoyo Kota Malang dan persepsi mereka terhadap pekerja anak / oleh Lu'lu'ilmaknun

Lu'lu'ilmaknun (2005) Hubungan antara karakteristik sosiologis pedagang kaki lima di jalan Trunojoyo Kota Malang dan persepsi mereka terhadap pekerja anak / oleh Lu'lu'ilmaknun. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan lahan pertanian yang semakin menyempit menyebabkan penduduk melakukan urbanisasi ke kota-kota besar yang dianggap bisa memberikan penghidupan bagi mereka Padahal untuk mencari pekerjaan di kota sangat sulit dan harus memiliki persyaratan tertentu seperti pendidikan dan keterampilan khusus untuk bisa memasuki usaha selilor formal. Akibatnya para urban yang tidak tertampung dalam sektor formal terpaksa merrciptakan pekerjaan di sektor informal s perti pedagang kaki tima (PKL) ironisnya bukan hanya orang dewasa saja tetapi anak-anak usia sekolah menjadi terlantar karena keadaan ekonomi dan terpaksa harus menjadi pekerja anak di jalanan yang sarat dengan pengaruh negatif bagi masa depan mereka. Tujuan penelitian adalah (l) Mendeskripsikan karakteristik sosiologis PKL di Jalan Trunojoyo Kota Malang. (2) Mendeskripsikan persepsi PKL di Jalan Trunojoyo Kota Malang terhadap Pekerja Anak. (3) Mendeskripsikan hubungan antara karakteristik sosiologis PKL dan persepsi mereka terhadap pekerja anak. Rancangan penelitian termasuk ftmcangan deskriptif korelasional dan menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua PKL di Jalan Tmnojoyo Kota Malang dan sudah resmi terdaftar dalam paguyuban PKL sampel penelitian menggunakan teknik total sampling yang menjadikan semua PKL di Jalan Trunojoyo Kota Malang yang berjumlah 6l orang sebagai sampel. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara terstruktur untuk data primer dan dokumentasi untuk data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifyaitu analisis frekuensi dan analisis korelasi tata jenjang (S pearman). Hasil penelitian ini adalah (l) Deskripsi karakteristik PKL yang meliputi (a) Usaha PKL 77% ditekuni oleh kaum laki-laki (b) Usia PKL 60 8% berusia dewasa (30-60 tahun) (c) Pengalaman pendidikan formal yang pernah ditempuh PKL M 3o/o adalah SMU (d) 82% PKL belum pernah menempuh pendidikan non formal (e) Tingkat pendapatan bersih PKL setiap bulan 55 8% antara Rp.401.000-Rp.1.000.000 d (f) Jumlah anak PKL bervariasi ada yang mempunyai anak kurang dari 3 (23o/o) 3 (27 9W dan lebih dari 3 sebanyak 32 8Vo (g) Daerah asal PKL l9 7Yo dari Madura dan 80 3% non madura- (2) Hasil penelitian hubungan antara karakteristik sosiologis pKL dan persepsi mereka terhadap pekerja anak (a) Jenis kelamin PKL mempunyai hubungan yang signifikan (0 002) dengan persepsi mereka terhadap pekerja anak O) Usia PKL mempunyai hubungan yang signifikan (0 014) dengan persepsi mereka terhadap pekerja anak (c) Pengalaman pendidikan formal pKI mempunyai hubungan yang signifikan (0 022) dengan persepsi mereka terhadap pekerja anak (d) Pengalaman pendidikan non formal PKL mempunyai hubungan yang signifikan (0 035) dengan persepsi mereka terhadap pekerja anak (e) Tingkat pendapatan PKL mempunyai hubungan yang signifikan 1O OO f dengan penepsi mereka terhadap pekerja anak dan (0 Jurilah anak pKL mempurryai hubungany ang tidak signifikan (0 148) dengan persepsi mereka terhadap pererja anak.(d Daerah Asal PKL mempunyai hubungan yang sigrrifikan (0 000) i ng prsepsi mereka terhadap pekerja anak. Kesimpulan penelitian ini adatah ada hubungan yang signifikzm antaxa karakteristiks osiologis PKL dengan persepsi -e. iu terhadap-pekerja anak. Saran-saranya ng dikemukakan adalah (l) Bagi Lembaga pemer ntarr (a) Bina PKL hendaknya lebih mengaktifkan fungsinya sebagai lembaga pemerintah yang Ftury menjadi pembina PKL. Hal ini dapat dimurai a g merakukan identifikasi awal tentang keadaan seluruh pKL di Kota Malang khususnya di Jalan Trunojoyo (b) Dinas Sosial hendaknya mencegah pekerja-anak di jjanan agar mereka tidak menjadi korban tindakan eksptoitatif dan arcaman kekirasan serta menyalurkan bakatnya melalui progam-program yang ada dalam lembaga dinas sosial (c) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja hendaknya menciptakan dan memperluas lapangan kerja di pedesaan dan meningkatkan keefektifitasan dan keefisienan pendayagunaan tanah sehingga urban yang sudah berada di kota akan melakukan Gerakan Kembali ke Desa (GKD). program ini bert j an untuk memperkecil jumlah urban sehingga kepadatan penduduk di perkotaan dapat diminimalkan. (2) Bagi PLS (a) untuk pKL hendaknya pLS mampu menjadi fasilitator rl ltT misalnya seperti pelatihan ekonomi. Karena kondisi pengalaman pendidikan non formal bagi PKL yang sangat minim. Upaya pembinaan tersebut itetapkan dgngan tujuan meningkatkan penghasilan - juga meningkatkan _k9maruuan fungsi sosial sehingga tercapai kesejahteraan tiut uugi rkl 6 unnrk pekerja anak bentuk pendidikan yang uisa diterapkan aaian mooet sekolah ke a sekolah sambil bekerja yang disesuaikan dengan kondisi keseharian pekerja anak. Dalam arti tatap muka antara pekerja iout 1 a gu Oetajar) dengan pengajar (tutor) bersifat fleksibel terganhrng pada longgamya waktu yang dimiliki anak. Sudah barang tentu diperluk g -utuu pete4i-sosiat yang rela ikhlas untuk ten s stand by dalam membimbing mengarahkan bakat minat dan kemampuan mereka (c) unhrk mahasiswa pLS hendaknya dilakukan penelitian lanjut unnrk meneruskan identifikasi dari hasil penelitian ini. Dengan demikian akan diketahui program aw yang sekiranya dapat diterapkan uniuk PKL dan pekerja anak yang benar-benar sesuai dengan kebunrhan mereka. oleh karena it pemerintah hendaknya menciptakan ke a sama antara PKL dan pekerja anak. Dengan kerja sama tersebu diharapkan kesejahteraan PKL bertambah dan dampak negatif yang selama ini dialami oleh pekerja anak akan berkurang jadi dari kedua belah pihak yaitu antara pKL dan pekerja anak yang mempunyai kesamaan menekuni usaha sektor informal akan saling men untungkan. Dan penanggulangan masalah pKL dan pekerja anak ini hendaknyaju ga dilakukan secarak oordinatif antara lembagap emerintaht erkait p rguruatnin ggi khususnyajurusapnL S dan semuala pisanm asyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Apr 2005 04:29
Last Modified: 09 Sep 2005 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/4728

Actions (login required)

View Item View Item