Pengembangan bahan ajar digital administrasi sistem jaringan bermuatan model CBL (Challenge Based Learning) untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa Kelas XI TKJ SMK / Yudhawan Anis Shobirin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan bahan ajar digital administrasi sistem jaringan bermuatan model CBL (Challenge Based Learning) untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa Kelas XI TKJ SMK / Yudhawan Anis Shobirin

Shobirin, Yudhawan Anis (2019) Pengembangan bahan ajar digital administrasi sistem jaringan bermuatan model CBL (Challenge Based Learning) untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa Kelas XI TKJ SMK / Yudhawan Anis Shobirin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Yudhawan Anis Shobirin. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Digital Administrasi Sistem Jaringan Bermuatan Model CBL (Challenge Based Learning) Untuk Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI TKJ SMK. Proposal Skripsi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Pembimbing (I) Dr. H. Hakkun Elmunsyah S.T. M.T. (II) Utomo Pujianto S.Kom. M.Kom. Kata Kunci Bahan ajar digital Kemandirian belajar Model Pembelajaran CBL (Challenge Based Learning) Pengembangan bahan ajar digital ini bertujuan untuk membantu siswa SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dalam belajar mata pelajaran produktif Administrasi Sistem Jaringan. Bahan ajar digital yang akan dikembangkan berbasis web yang dapat dijalankan pada setiap browser. Pemilihan mengembangkan bahan ajar digital berbasis web dikarenakan semua device dapat mengakses melalui browser. Bahan ajar digital tidak hanya berisikan materi saja namun akan dirancang dengan menerapkan model pembelajaran CBL (Challenge Based Learning). Menurut Swiden (2013) Model pembelajaran CBL (Challenge Based Learning) tantangan untuk membantu peserta didik menemukan hubungan yang penting tentang mengaplikasikan pengetahuan dan menghadirkan hubungan ke dalam beberapa konsep untuk membantu peserta didik membedakan bagaimana konsep digunakan dan hubungan antara satu dengan lainnya untuk membangun pengetahuan yang dalam. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE yang melalui 5 tahapan pengembangan meliputi (1) Analisis (2) Desain (3) Pengembangan (4) Implementasi dan (5) Evaluasi. Kelayakan penelitian dan pengembangan dari bahan ajar digital diperoleh dari hasil validasi dan uji coba dengan menggunakan angket. Hasil pengembangan bahan ajar digital dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hal ini didukung melalui hasil persentase validasi oleh ahli media sebesar 89% hasil persentase valid oleh ahli materi sebesar 82% hasil persentase uji coba pengguna sebesar 82% dan untuk kemandirian belajar siswa kelas X TKJ tergolong kuat. Hal ini didukung melalui hasil penelitian yang didapat sebesar 81%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jan 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/46567

Actions (login required)

View Item View Item